Kemenkes: Detergen Merk Apapun Bisa Basmi Corona
IDTODAY.CO – Upaya penanggulangan virus corona terus digalakkan pemerintah melalui berbagai macam pendekatan dan penyadaran kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dikampanyekan adalah dengan menjaga kebersihan.
Pendekatan tersebut disampaikan oleh Achmad Yurianto salah satu Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona menyatakan bahwa virus Corona tidak tahan terhadap detergen.
Yuri mengimbau kepada pihak-pihak yang hendak melakukan pemeriksaanmenjaga kebersihan dan apabila merasa takut terkena virus Corona, dia meminta untuk mengisolasi diri dan menggunakan masker pelindung.
“Sebelum kita lakukan pemeriksaan secara definitif, secara pasti lakukan self-isolated segera di rumah gunakan masker yang proper upayakan ada social distance jarak setidak-tidaknya semeterlah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga,” imbau Yuri seperti dikutip dari Detik.com (16/03/2020)
Yuri mengajak untuk bersama-sama memberikan penyadaran kepada orang yang terindikasi terinfeksi virus untuk mengawasi dirinya, diantaranya dengan tidak tidur bersama, tidak mencampur alat makan dengan keluarga yang lain dan tentunya, harus mencuci alat-alat tersebut dengan deterjen karena dapat menghancurkan Evalope Corona.
“Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan-minum. Pakai alat makan-minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak,” jelas Yuri.
Yuri menambahkan, bahwa semua jenis deterjen dapat digunakan untuk membasmi virus corona.
“Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelope-nya, sangat rapuh jika terkena detergen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah, maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Detergen apa pun,” sebut Yuri.
Yuri mengajak penduduk tanah air untuk senantiasa mengikuti anjuran tersebut demi keselamatan dirinya. Terus lakukan self-monitoring terhadap gejala-gejala tertentu yang bisa dideteksi.
Sumber: detik.com
Editor: Bahrur Rozy
