Ketahuan Sebar Hoaks Deteksi Corona, Angkie Yudistia Stafsus Milenial Jokowi Minta Maaf
IDTODAY.CO – Pemerintah pusat dan daerah sudah bersatu padu untuk bersama-sama dengan masyarakat dalam upaya menangkal penyebaran virus corona. berbagai kebijakan dan tindakan darurat dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran. Mulai dari upaya deteksi dini hingga lockdown suatu daerah menjadi pertimbangan kebijkan.
Di bandara dan tempat kerumunan massa disediakan detektor pendeteksi virus sebagai upaya pendetksian pasien terinfeksi sejak dini. Karena memang tidak mudah untuk melihat gejala penularan hanya dengan “mata telanjang”.
Berbeda dengan tindakan serius yang dilakukan pemerintah. Dengan entengnya Angkie Yudistia Staf khusus milenial Jokowi, membuat postingan di akun Instagram pribadinya, @angkie.yudistia yang isinya menyatakan bahwa deteksi corona cuma 10 detik dengan cara tarik napas. Tentu tulisan tersebut adalah hoax dan tidak ilmiah sama sekali.
“Di masa inkubasi, virus mungkin belum terdeteksi (ketika check-up). Tunggu sudah bersin-bersin atau batuk. Cek diri yang paling mudah seperti yang di Taiwan. bangun pagi, tarik nafas yang dalam, lalu tahan 10 detik. Kalau batuk, kemungkinan besar segera ada tindakan,” posting Angie sebagaimana dikutip dari Merahputih.com, (16/3/2020)
Sesuai prediksi, postingan Angie mendapatkan “petuah” dari netizen. Diantaranya dari akun Twitter @mazzini_gsp
Mbak @AngkieYudistia Staff Khusus Presiden, tolong hapus postingan HOAX lo di instagram soal deteksi Corona cuma 10 detik dengan cara tarik nafas, gak ada dasar penelitiannya ini.
— Mazzini (@mazzini_gsp) March 15, 2020
Lo digaji puluhan juta sebulan, pake duit rakyat, TERMASUK DUIT GUE ADA DISITU!! Jangan sebar HOAX. pic.twitter.com/rvfBUQShrh
“Mbak Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden, tolong hapus postingan HOAX lo di Instagram soal deteksi Corona cuma 10 detik dengan cara tarik nafas, nggak ada dasar penelitiannya ini. Lo digaji puluhan juta sebulan, pakai duit rakyat, termasuk duit gue ada di situ! Jangan sebar hoax,” cuit akun tersebut.
Setelah mendapat beragam “petuah”, Angie langsung menghapus potinganya dan menyampaikan permintaan maaf.
“Uwow! Banyak banget yang berkata kasar. Postingan aku sebelumnya hapus ya, Padahal dari siapa-nya pun udah saya cantumkan. Kalo masih ada yang marah, maaf ya dan next akan saya crosscheck lagi sebelum posting. Baikaan laaah kitaaa. Semakin panik, dan jangan pada caci maki ya. Namaste sekali lagi, always self hygiene. This too shall pass, Insya Allah #bersatumelawancorona,” bela Angie.
(Bahrur Rozy/Editor)
