IDTODAY.CO – Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily mendesak pemerintah untuk ikut memperhatikan pesantren. Ia pun meminta pemerintah pusat dan daerah mengalokasikan anggaran untuk rapid test terhadap para santri yang hendak balik ke pesantren.

“Bagaimana mungkin Pesantren dapat mendapatkan alat seperti itu? Mudah-mudahan masuk dalam anggaran 2,3 T,” ungkap Ace, sebagaimana dikutip dari telusur.co.id (23/6/2020).

Pada saat rapat dengan Menteri Agama, Ace Hasan Syadzily menyampaikan maksudnya tersebut dengan menyampaikan bahwa pesantren sangat membutuhkan ketersediaan an-nahl alat pencegah penyebaran Covid-19.

“Pada bagian akhir dari Rapat ini, saya menyampaikan pentingnya peran Pemerintah dalam menyediakan Rapid Test di Pesantren,” urainya.

Lebih lanjut Ace Hasan sadili mengingatkan bahwa peran pemerintah tidak cukup hanya dengan membuat panduan masuk pesantren tapi juga harus memenuhi kebutuhan fasilitasnya.

“Jangan hanya membuat panduan new normal saja, tapi kewajiban utamanya memberikan fasilitas pencegahan Covid-19,” tandas Politisi Partai Golkar ini.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan