KPU Tetapkan 3 Paslon Jadi Peserta di Pilkada Klaten 2020

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Klaten, Samsul Huda didamping empat komisioner KPU Klaten membacakan penetapan paslon Pilkada Klaten di aula lantai 2 Kantor KPU Klaten, Rabu (23/9/2020). (Foto: TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

IDTODAY.CO – KPU Klaten menetapkan tiga pasangan calon (paslon) yang bakal berlaga di Pilkada Klaten 2020. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar hari ini.

“Berdasarkan rapat pleno hari ini, kita tetapkan bapaslon kita nyatakan memenuhi syarat dan ditetapkan menjadi paslon. Ketiga pasangan calon tersebut berhak ikut tahapan selanjutnya,” ujar Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Klaten, Syamsul Huda, Rabu (23/9). Seperti dikutip dari detik.com (23/09/2020).

Baca Juga:  Jadwal Belum Keluar, Debat Capres Cawapres Direncanakan Digelar 5 Kali

Ketiga paslon itu yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) dan Arif Budiyono-Harjanto (ABY-HJT).

Syamsul mengatakan, untuk tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut. Jadwal engundian nomor urut ini akan digelar besok secara terbatas dengan masing-masing calon hanya diizinkan membawa 10 orang anggotanya.

“Tahapan Pilkada terdekat adalah besok tanggal 24 September. Yaitu mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut,” ucap Syamsul.

Baca Juga:  Pilkada Ditengah Pandemi, Wakil Ketua MPR RI: Saya Ajak Seluruh Aparat Untuk Selalu Waspada

“Kita batasi untuk pengundian nomor urut 10 orang, plus paslonnya. Sehingga satu tim paslon hanya 12 orang,” sambungnya.

Kegiatan pengundian nomor urut ini juga sudah dirapatkan dengan aparat terkait, termasuk soal pengamanan dan teknis pengundian nomor. Pihaknya mengatakan pada saat pengundian nomor urut tiap paslon diwajibkan hadir.

“Yang wajib hadir paslon itu tanggal 24 September. Karena memang ketentuannya harus hadir dalam pengundian, kalaupun tidak hadir harus ada surat seperti ketika mendaftar,” terang Syamsul.mengedepankan protokol kesehatan. Pihaknya juga membatasi jurnalis yang akan meliput di dalam ruangan.

“Untuk peliputan dibatasi 10 orang semata karena protokol kesehatan. Disediakan ID card nantinya,” imbuh Syamsul.

Syamsul juga menyebutkan bahwa pelaksanaan pengundian nomor urut ini dengan.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan