Kritik pengangkatan Erick Thohir Jadi Koordinator Komite Pemulihan Ekonomi, Relawan Jokowi: Mestinya Dia Fokus Benahi BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersiap mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Foto: Liputan6.com/Johan Tallo)

IDTODAY.CO – Pengangkatan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Koordinator Komite Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19 kembali menuai kritik. Kali ini disampaikan oleh kelompok relawan Jokowi-Maruf yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa).

Ketua Umum Baranusa, Adi Kurniawan mengatakan pembentukan komite baru tersebut hanya membuang-buang anggaran.

Adi berpendapat, Erick Thohir sering menimbulkan permasalahan di pemerintahan. Mestinya, presiden Jokowi memfokuskan Erick Thohir pada BUMN bukan malah membebani dengan tugas baru sebagai petugas penanggulangan Corona.

“BUMN dipegang Erick Thohir sendiri enggak ada perubahan, justru bermasalah, kok malah diangkat jadi ketua tim pemulihan ekonomi? Seharusnya, Erick Thohir itu fokus benahi BUMN bukan malah diberi tugas tambahan,” ucap Adi Kurniawan sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Selasa (21/7).

Adi mengklaim keberadaan komite tersebut sama sekali tidak dibutuhkan masyarakat. Karena tidak memiliki urgensi apapun dalam pembentukannya. Saat ini yang terpenting pemerintah bisa memaksimalkan kinerja para menteri di bidang ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat UMKM.

Baca Juga:  Indonesia Terjangkit Covid-19, Rais Aam PBNU: Apa Yang Terjadi Saat Ini Adalah Ujian Hidup

“Sebab, jika pemerintah memang serius ingin memulihkan kondisi ekonomi negara yang berdampak langsung pada penghidupan rakyat, galakkan kinerja menteri bidang ekonominya dan perkuat UMKM serta ekonomi rakyat. Bukan malah bikin lembaga baru yang dipimpin oleh orang bermasalah,” tandas Adi.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan