Luhut Pandjaitan: China Boleh Investasi, Tapi Jangan Sampai Usik Teritori Indonesia!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk ‘Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara’ di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

IDTODAY.CO – Sengketa di Laut Natuna Utara masih belum terselesaikan, di mana kapal-kapal China kerap masuk ke wilayah yang menjadi hak berdaulat Indonesia itu.

China mengklaim penduduknya boleh mengais ikan di sana lantaran dianggap sebagai zona laut tradisional dan sesuai nine dashed-lines mereka.

Namun merujuk pada UNCLOS menegaskan bahwa wilayah tersebut merupakan milik Indonesia dan sah di mata hukum internasional.

Menyikapi hal tersebut, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa pemerintah tidak akan pernah berkompromi dengan negara manapun bila bersinggungan dengan wilayah NKRI.

“Kemudian mengenai kedaulatan maritim, kita tidak pernah kompromi dengan siapapun. Di Natuna saya memberikan message yang loud and clear kepada tetangga kita,” kata Menko Luhut di Badan Anggaran DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/6).

Baca Juga:  Luhut Tolak Kebijakan Anies, DPR: Pemerintah Tidak Siap Tanggung Akibat Lockdown

Menko dua periode ini mengatakan tidak akan pernah berkompromi dengan negara manapun jika telah mengusik integritas NKRI.

“Kita tidak akan pernah kompromi terhadap teritory integrity daripada Indonesia. Itu jelas. Jadi berteman boleh, tapi jangan sampai mengusik kita,” tegasnya.

Dia mengingatkan China agar tetap mematuhi aturan negara, meski menjadi satu-satunya investor terbesar untuk Indonesia. “Kau boleh investasi di negeriku, tapi kalau soal teritori integritas, kita tidak akan pernah diskusi mengenai itu,” tandasnya menegaskan.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan