Mahfud Md Samakan Istri dengan Corona, Koalisi: Negara Gagal

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (Foto: IDN Times)

Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan, Dinda Nisa Yura, menilai pernyataan pejabat publik yang menyamakan Corona dengan istri menunjukkan ketidakmampuan pemerintah tangani pandemi Covid-19. Dinda menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud Md.

“Pernyataan Mahfud Md secara gamblang mengakui bahwa pemerintah gagal dan tidak mampu mengendalikan virus Corona, sehingga satu-satunya pilihan adalah menerima untuk hidup dengan virus tersebut,” kata Dinda dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Mei 2020.

Baca Juga:  Mahfud MD Ungkap Nama Obligor yang Sudah Lunasi Utang BLBI, Siapa Dia?

Lelucon itu, menurut dia, sangat tidak sensitif dan bertanggung jawab. Padahal, dia melanjutkan, di beberapa negara lain memperlihatkan bahwa pemimpin perempuan lebih berkapasitas mengatasi laju wabah virus corona.

Itu seperti yang terjadi di Denmark, Finlandia, Jerman, Islandia, Selandia Baru, Norwegia, Islandia, Jerman, Taiwan, dan Selandia Baru. Dinda mengutip informasi ini dari artikel The Conversation.

Baca Juga:  Cegah Corona, Mahfud MD Minta Masyarakat Tingkatkan Imunitas Rohani Dan Jasmani Selama Puasa

“Tindakan para perempuan pemimpin di Denmark, Finlandia, Jerman, Islandia, Selandia Baru, Norwegia, Islandia, Jerman, Taiwan, dan Selandia Baru dilihat sebagai bukti pendukung bahwa perempuan mengelola krisis lebih baik daripada rekan-rekan pria mereka,” jelasnya.

Sebelumnya, Mahfud Md menyebut berdamai dengan Covid-19 sama seperti menikah. Mahfud mengucapkan ini saat memberi sambutan di acara halal bihalal IKA UNS yang disiarkan di Youtube Universitas Negeri Sebelas Maret pada Selasa, 26 Mei 2020.

Baca Juga:  Mahfud: Pesan Pak Presiden, Aparat Jangan Terlalu Sensi, Ada Apa-apa Ditangkap

“Saya kemarin mendapat meme dari Pak Luhut (Menko Kemaritiman) itu begini, ‘Corona is like your wife. In easily you try to control it, then you realize that you can’t. Then, you learn to live with it’,” ujar Mahfud.

Sumber: tempo.co

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan