IDTODAY.CO – Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan mengatakan bahwa maraknya aksi demo anarkis tidak dapat diartikan sebagai kegagalan pemerintah mengantisipasi kerusuhan.

Bahkan, Mahfud MD menegaskan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) telah memberikan informasi hadits terkait pihak-pihak yang menggerakkan demo UU Cipta Kerja tersebut.

Lebih lanjut, aku dan dia menegaskan bahwa informasi tersebut disampaikan intelijen terkait pihak-pihak yang telah bersepakat melakukan demo  tolak UU Cipta Kerja.

Hal itu dikatakan Mahfud saat berbincang dengan Najwa Shihab di program Mata Najwa yang mengangkat tema seputar UU Cipta Kerja, Rabu (14/10/2020).

“Informasi intelijen kita sudah punya data siapa bertemu siapa, ngomong apa itu ada dan sekarang mulai ditangkap dan masih akan berlanjut,” ujar Mahfud dikutip dari Twitter @MataNajwa, sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com, Rabu (14/10/2020).

Mantan ketua MK tersebut mengatakan bahwa pemerintah tidak akan hadir terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum. Termasuk pertimbangan dalam kompromi politik.

Baca Juga:  Klaster Demo Bisa Membengkak 2-3 Minggu ke Depan, Wiku: Karena Peluang Penularan Covid-19 dari Demonstran Satu ke Demonstran Lainnya

Bahkan, dia menegaskan bahwa kepolisian tidak akan berhenti terhadap 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka yang diberatkan dengan dugaan pengahasutan dan melanggar UU ITE.

“Kita punya bukti lain, tentu tidak bisa katakan siapa orangnya, nanti lihat saja akan tahu sendiri,” tegas Mahfud.[beritasatu/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan