IDTODAY.CO – Menko Polhukam, Mahfud Md, turut menanggapi soal ungkapan ‘tsaurah’ yang dikeluarkan FPI terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Mahfud menyebut Pemerintah Indonesia juga tengah melakukan revolusi mental.

Pada mulanya Mahfud menyinggung soal rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Dia menyebut tidak ada yang melarang Habib Rizieq kembali ke Indonesia.

“Ya, pulang saja. Tak dilarang,” kata Mahfud saat dihubungi, Jumat (16/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (17/10/2020).

Mahfud juga tidak mempersoalkan rencana Habib Rizieq yang hendak pulang ke Indonesia untuk lakukan ‘tsaurah’. Mahfud menyebut Pemerintah Indonesia juga saat ini sedang berusaha melakukan revolusi mental.

Baca Juga:  Rapat dengan Ulama di DPR, PDIP dan PKS Memanas soal Habib Rizieq

“Tidak apa-apa juga mau memimpin revolusi. Pemerintah juga kan sedang berusaha melakukan revolusi mental,” ucap Mahfud.

Seperti diketahui, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengomentari soal diksi ‘tsaurah’ dalam rilis yang dikeluarkan FPI. Menurutnya,  ‘tsaurah’  bisa berarti kudeta atau revolusi. Dia pun menyayangkan penggunaan diksi tersebut.

“Kami menyayangkan dokumen berbahasa Arab yang dibaca di demo kemarin terutama diksi ‘tsaurah’ yang merupakan terjemahan dari ‘revolusi’ sangat tabu di Arab Saudi. ‘Tsaurah’ bisa bermakna ‘inqilab’ (kudeta), faudha (chaos, kekacauan), intifadhah (pemberontakan), taqatul (peperangan, saling bunuh), idhtirab (gangguan keamanan) dan tamarrud (pemberontakan),” kata Agus kepada detikcom, Jumat (16/10).

“Sangat sensitif jika dibaca oleh publik Arab Saudi. Dan saya yakin Saudi dan umat islam tidak akan rela kota suci Mekkah dipakai untuk meneriakkan ‘tsaurah’ terhadap negara yang syar’iyyah (konstitusional) Republik Indonesia,” ujar Agus.

Kemudian, Front Pembela Islam (FPI) menepis pernyataan Dubes Agus Maftuh, terkait diksi ‘tsaurah’ yang diartikan sebagai kudeta. FPI mengatakan diksi ‘tsaurah’ yang dimaksud ialah revolusi akhlak.

Baca Juga:  Sindir Jokowi Atas Kepulangan HRS, Fahri Hamzah: Pemimpin Negara Harus Dewasa

“Dalam terjemahan bahasa Indonesia yang kita keluarkan bersamaan, ‘tsaurah’ bermakna ‘revolusi’, dikuatkan juga oleh kita bahwa yang dimaksud revolusi adalah revolusi akhlak,” ujar Ketua DPP FPI, Slamet Maarif, kepada wartawan, Jumat (16/10).

FPI memuat diksi tsaurah itu dalam siaran pers dalam tiga bahasa. Siaran pers itu diberi judul ‘Pengumuman dari Kota Suci Makkah tentang Rencana Kepulangan IB-HRS’.

Diksi tsaurah itu ada di halaman kedua siaran pers yang menggunakan bahasa Arab. FPI mengartikan tsaurah itu revolusi.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan