Mantan Ketum Gerindra: Tuduhan Prabowo Pada Pihak Asing Mengaburkan Dalang Utama

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menilai UU Cipta Kerja sudah memenuhi 80 persen kepentingan buruh. /ANTARA

IDTODAY.CO – Pernyataan Prabowo Subianto yang merasa tidak yakin bahwa massa yang melakukan pembakaran dan aksi anarkisme berasal dari kalangan mahasiswa atau buruh, mendapat sorotan dari sejumlah kalangan.  

Salah satunya dari Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Dia mengaku sangat menyesalkan atas Pernyataan Prabowo tersebut. Pasalnya, Prabowo telah menuduh pihak asing menunggangi aksi demonstrasi dan kerusuhan dalam penolakan UU Cipta kerja.

Baca Juga:  Prabowo Harus Bijak, Tidak Maju Lagi dan Rekomendasikan Sandiaga Uno Capres 2024

“Menurut saya yang mendanai aksi tolak UU Omnibus Law Ciptaker bukan pihak asing. Salah besar keyakinan Prabowo. Wong UU Ciptaker itu merupakan UU yang dinanti investor asing,” ujar Arief Poyuono sebagaimana dikutip dari RMOL, Selasa pagi (13/10).

“Tuduhan Prabowo justru mengaburkan dalang utama dan pendana aksi rusuh demo UU Ciptaker,” sambungnya.

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu tersebut kemudian menegaskan bahwa aksi tersebut memiliki kesamaan dengan aksi Mei 1998 ketika aksi mahasiswa ditunggangi oleh segerombolan perusuh yang melakukan pengrusakan fasilitas publik dan penjarahan terhadap pertokoan di Jakarta.

Baca Juga:  Sandi Klaim Cetuskan Lumbung Pangan Bersama Prabowo, Pro-Jokowi: No Big Deal, Hal Seperti Itu Tak Penting!

“Dimana kerusuhan Mei 1998 tidak pernah ditemukan ada pihak asing yang mendanai. Dan dalang kerusuhan Mei 1998 juga belum ada hingga sekarang,” terang Arief.

Lebih lanjut, Arif Poyuono menegaskan bahwa dirinya sangat yakin bahwa para perusuh yang mendompleng aksi mahasiswa dibiayai oleh pihak yang ada di dalam negeri.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan