Ternyata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pernah berbuat baik terhadap mantan pemain timnas Indonesia yang jadi satpma di perusahaan rokok di Kediri.

Dahulu pesepakbola Fachri Firmansyah bercita-cita sebagai pemain timnas dengan tujuan ingin mengangkat hidup agar berkecukupan.

Bahkan, Fachri Firmansyah sempat merasakan bertanding di kancah internasional. Fachri sempat mengikuti seleksi timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri bersama 30 pemain lainnya untuk menghadapi Piala AFF.

Namun celaka ia cedera sehingga, harus gantung sepatu.

Fachri Firmansyah mengalami cedera ACL saat membela Timnas U-21 Indonesia di Spanyol.

Melihat kondisi tersebut, Sriwijaya FC tak memperpanjang kontrak pemain tersebut.

Baca Juga:  Gubernur Sumut: Khusus Beragama Islam Jangan Meninggalkan Masjid, Karena Takut Corona

Cedera parah tersebut mungkin jadi akhir dari karirnya sebagai pesepak bola.

Karena usai kejadian tersebut Fachri tak lagi mendapat kesempatan menjadi pemain Timnas. Fachri mengaku sempat mengalami tekanan batin.

bagaskarasetyana, Fachri Firmansyah

Apalagi ia merasa tak diperhatikan PSSI oasca cedera tragis yang dialaminya.

Untuk menenangkan diri, akhirnya ia sempat mondok mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Attahdzib di daerah Rejoagung, Ngoro, Jombang.

Setahun setelah mengalami tragedi cedera parahnya tersebut, Fachri mulai berusaha untuk mencari pekerjaan di luar sepakbola.

Fachri awalnya bekerja sebagai satpam, namun kemudian pindah kerja di kawasan di Rungkut Industri.

Baca Juga:  Indonesia di Ambang Resesi, Gubernur Sumatera Utara Siapkan Bantuan Pertanian-Peternakan

Sempat menjadi kuli panggul LPG di Rungkut Industri. Bersama 12 teman lainnya, setiap hari dia angkat-angkat LPG ke 20 truk.

Mantan pemain Sriwijaya FC U-21 lantas mencoba kembali melamar menjadi satpam.

Ia sempat mengalami kendala saat menjalani tes fisik.

Anak tunggal dari pasangan Heri Purwoko dan Muryati ini kemudian diterima menjadi satpam yang bertugas menjaga bekas kantor milik pabrik rokok ternama asal Kediri.

Fachri mengaku dengan gaji sebagai satpam sulit untuk bisa menjalani terapi untuk memulihkan cideranya.

Tak hanya itu, sikap cemas dan prihatin juga sempat ditunjukkan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dengan menjenguk Fachri di RS. Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Setelah lama berkarier sebagai Satpam di salah satu pabrik rokok ternama di Kota Kediri, Fachri lantas diberkahi bantuan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi PS TNI, Fachri Firmansyah saat ini dinyatakan telah bersiap menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Kini dirinya tak perlu lagi berkeluh kesah menanggapi karier dan masa depannya sebagai mantan pemain yang sempat membawa nama harum Indonesia di kancah Dunia.

Fachri Firmansyah (IST)

Sumber: Tribun-medan.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan