Massa Buruh Akan Demo di Depan DPR Siang Ini, Tolak Omnibus Law

Demo buruh di Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (31/10/2019). (Foto: Suara.com/Tio)

IDTODAY.CO – Sejumlah aliansi buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi menuntut agar DPR menghentikan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) yang dinilai cacat prosedur dan bermasalah dalam substansi. Aksi demo ini akan digelar di depan DPR RI, Jakarta Pusat hari ini.

Ilhamsyah, selaku Juru Bicara aksi Gebrak mengklaim dalam aksi ini, ada sejumlah belasan ribu orang yang akan mengepung Gedung DPR RI. Ia menambahkan, aksi ini akan bertepatan dengan sidang Paripurna DPR.

Baca Juga:  Natalius Pigai Bantah Rasis, Tantang Jokowi dan Ganjar Laporkan Dirinya

“Aksi damai ini merupakan peringatan bagi pemerintah dan wakil rakyat agar mendengar dan melihat penderitaan rakyat yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan jadi korban pembiaran perampasan tanah di mana-mana. Kami ingin pemerintah fokus atasi Covid-19 dan memastikan perlindungan kesejahteraan, menegakkan keadilan, serta menghormati demokrasi,” kata Ilham kepada wartawan, Rabu (15/7). Sebagaimana dikutip dari detik.com (16/07/2020).

Lebih lanjut,Ilham mengatakan bahwa massa akan datang menuju tempat titik kumpul yang sudah ditentukan pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, kata dia, massa akan melakukan longmarch ke depan DPR.

“Kita akan mulai berkumpul mulai jam 10.00 WIB di Taman Ria Senayan, dan jam 11.00 WIB akan longmarch ke depan pintu gerbang DPR,” ucap Ilham.

Aksi ini, jelas Ilham, tetap memperhatikan protokol kesehatan, agar terhindar dari virus Covid-19. Bahkan, kata dia, para panitia telah menyiapkan masker yang akan diberikan kepada massa yang datang tanpa masker.

Baca Juga:  Bahas Outlook Ekonomi, Begini Jawaban Airlangga Hartarto Saat Ditanya Omnibus Law Oleh Dubes Singapura

“Kita mengingatkan kepada semua peserta aksi untuk menjaga protokol, dalam artian semua wajib memakai masker, panitia juga menyediakan masker bagi yang tidak memakai masker. Kita menerapkan physcal distancing agar kawan-kawan tetap menjaga jarak satu sama lain,” pungkasnya.[detik/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan