Menag: Hanya Orang Stres dan Radikal Yang Sebar Kebencian Disaat Pandemi

Menteri Agama Fachrul Razi saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis, 7 November 2019. (Foto: Istimewa)

IDTODAY.CO – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan terdapat segelintir oknum yang memanfaatkan situasi krisis covid-19 untuk menyebarkan ujaran kebencian di tengah masyarakat.

“Misalnya ada kelompok-kelompok orang yang mungkin karena stres atau banyak di rumah atau memang juga sudah punya potensi untuk bersifat radikal, kemudian memanfaatkan situasi menyebarkan kebencian,” ujar dia di Masjid Istiqlal, sebagaimana dikutip dari JawaPos.com (15/7).

Baca Juga:  Waduh! Ternyata Kemenkes Belum Terima Anggaran Covid-19

Akan tetapi, kondisi masyarakat yang lebih paham dan sudah saling menjaga kerukunan antar umat beragama akan membantu dalam meredam perilaku tidak terpuji sejumlah oknum tersebut. Ujaran kebencian dengan sendirinya pasti bisa diredam.

“Alhamdulilah tidak terlalu besar potensi ini (sebar kebencian). Kewajiban kita bersama lah untuk mencoba mengeliminasinya dengan sebaik-baiknya,” ungkap pria kelahiran Kutaradja itu.

Baca Juga:  Pengamat Sebut Jokowi Mulai Jenuh Tangani Covid-19, ini Alasannya

Purnawirawan jenderal TNI tersebut menegaskan, pihaknya akan selalu berupaya meningkatkan kerukunan dalam masyarakat. Terlebih, juga banyak tokoh yang mendukung semangat yang diusungnya tersebut.

“Kita sangat bangga bahwa semua elemen masyarakat apapun agamanya, semua tokoh-tokoh agama, semua perguruan tinggi, berupaya untuk melakukan hal yang sama,” terangnya.

Diantara contoh toleransi yang sangat terasa, menurut Fakhrul, suasana meriah dari semua elemenmasyarakat dan tokoh lintas agama yang turut hadir dalam peresmian pesantren yang dihadirinya.

“Ini memberikan pelajaran yang sangat baik kepada siapa saja, memberikan pelajaran yang baik bagi secara tidak langsung kepada santri yang ada disana. Bahwa ternyata memang membangun iman dan taqwa itu tidak harus bermusuhan,” ungkap Lulusan Akademi Militer 1970 ini.[jawapos/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan