IDTODAY.CO – Yusril Ihza Mahendra mengatakan tak mempunyai urusan dengan KSP Moeldoko terkait gugatan uji materiil dan formil AD/ART Partai Demokrat ke MA.

Yusril mengaku hanya mewakili atau membela empat anggota Partai Demokrat yang dipecat tidak hormat oleh kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan Yusril merespon tudingan yang disampaikan kubu AHY berkoalisi dengan Moeldoko.

“Saya juga tidak mewakili Moeldoko melakukan gugatan atau mengajukan JR ke MA,” kata Yusril saat dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (4/10/2021).

Baca Juga:  Moeldoko Akui Kualahan Hadapi Kabar Hoax UU Ciptaker

“Urusan saya adalah urusan klien 4 orang mantan anggota PD yang dipecat dan minta bantuan saya untuk JR AD RT PD ke MA,” sambungnya.

Yusril pun enggan memberikan komentar panjang lebar perihal dengan tudingan miring yang dialamatkan kepada dirinya oleh kubu AHY.

“Saya gak mau pusing disebut berkoalisi dengan Moeldoko, itu urusan mereka, entar juga mereka yang pusing,” ungkapnya.

Pakar hukum tata negara itu mengatakan, tetap akan fokus sebagai pengacara yaitu menangani perhara partai Demokrat.

“Saya tetap fokus pada pekerjaan saya sebagai advokat yang menangani perkara yang telah didaftarkan di Mahkamah Agung,” ujarnya.

Karena itu, Yusril mengatakan hanya menunggu keputusan MA terkait dengan gugatan yang ia layangkan tersebut.

“Tidak usah sibuk dengan gunjingan-gunjingan politik tiap hari, tunggu saja keputusan MA dalam perkara itu,” tuturnya.

Untuk diketahui, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan konfrensi di kantor DPP partai Demokrat, pada Minggu 3 Oktober 2021.

Konferensi pers tersebut bertajuk ‘Partai Demokrtat berkoalisi dengan Rakyat vs ‘Moeldoko berkoalisi dengan Yusril’.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan