Menkopolhukam Beberkan Arti Gelar Habib

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan tidak ada niat membungkam dari pemerintah dalam pemberian Bintang Mahaputera ke Gatot Nurmantyo. (Foto: Kemenko Polhukam).

IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa, panggilan ‘habib’ ditujukan kepada seseorang yang dihormati. Herannya, pernyataan tersebut kembali viral setelah terjadi pro kontra terkait gelar habib yang disandang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Demikian pula, Mahfud MD menegaskan, tidak semua orang yang dipanggil dengan sebutan ‘habib’ merupakan keturunan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga:  Minta Semua Elemen Bangsa Kerja Keras, Menko Polhukam: Kita di Ambang Resesi!

“Banyak orang tak paham arti habib. Habib itu sebutan hormat dan sayang kepada seseorang. Misal kepada rektor, menteri, dirut PJKA. Tak semua yang dipanggil habib keturunan Nabi,” kata Mahfud, dikutip dari akun Twitternya 19 Desember 2018 silam. Sebagaimana dikutip dari Okezone, Senin (16/11/2020).

Pernyataan tersebut merupakan respons kontroversi panggilan habib. Sebab, ada beberapa figur yang dipanggil dengan sebutan tersebut, namun ternyata berurusan dengan hukum.

Baca Juga:  Mahfud MD: Habib Rizieq Shihab Ingin Pulang ke Indonesia Tapi Tidak Mau Dideportasi

Lebih lanjut, Mantan ketua MK tersebut menjelaskan, keturunan Rasulullah terbagi dua, dari jalur Hasan dan Husein. Dari jalur Hasan, disebut Syarif (jika laki-laki) atau Syarifah (bila perempuan). Sedangkan dari jalur Husen disebut Sayyid (laki-laki) dan Sayyidah (perempuan).

Lucunya, Mahfud MD mengaku pernah dipanggil dengan sebutan habib saat di Arab Saudi beberapa waktu lalu.

“Saya saja keturunan wong ndeso di Madura. Tapi kalau ke Saudi dan ketemu orang sering dipanggil habib. Pernah pula mendapat surat dalam Bahasa Arab yang ditujukan kepada Alhabib Mahfud,” tandasnya.[okezone/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan