IDTODAY.CO – Penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk warga terdampak virus corona (Covid-19) sempat tersendat. Itu dikarenakan harus menunggu tas pembungkus untuk mengemas paket sembako. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Juliari Mengatakan, ketidaktersediaan tas itu dikarenakan pemasok bahan mengalami kesulitan import bahan baku. Sehinggga menyebabkan distribusi bansos terkendala meski paket sembako sudah tersedia.

Baca Juga:  Ekonomi RI Minus 5,3%, Sri Mulyani Klaim Lakukan Formulasi Kebijakan minimalisir Dampak Corona

“Awalnya iya (sempat tersendat) karena ternyata pemasok-pemasok sebelumnya kesulitan bahan baku yang harus impor,” kata Juliari kepada wartawan, Rabu (29/4). Sebagaimana dikutip dari Liputan6.com (29/04/2020).

Tas pembungkus sembako itu, berwarna merah putih dan bertuliskan ‘Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19’.

 tas itu juga terdapat logo Presiden Republik Indonesia dan Kementerian Sosial serta cara-cara agar terhindar dari virus corona.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Anjurkan Penolak UU Cipta Kerja Ajukan Uji Materi ke MK

Untuk saat produksi tas tersebut sudah lancar. Juliari mengaku telah bekerjasama dengan perusahaan lain untuk membuat tas kemasan sehingga diharapkan distribusi paket sembako kedepannya tidak terganggu.

“Sekarang supply kantong sudah lancar. Dan sebagai info, (PT) Sritex kami ajak kerjasama tidak dari awal. Mereka baru supply kantong sejak hari Rabu lalu,” jelas Juliari.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan