Minta Libatkan UMKM, Sandi Optimis RUU Ciptaker Mampu Buka Lapangan Kerja
IDTODAY.CO – Mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pembahasan RUU Ciptaker banyak berdialog dengan sektor UMKM.
Menurutnya, omnibus law RUU Cipta kerja dinilai sejalan dengan semangat penciptaan lapangan kerja bagaimana sering ia dengar.
“Yang menarik tujuan utama ini kan buka lapangan kerja. UMKM ini harusnya jadi lokomotifnya, karena yang aktif buka lapangan kerja ya UMKM. Teman-teman asosiasi lain itu kebanyakan usahanya besar. Mestinya tokoh utamanya UMKM,” Ketua Dewan Pembina HIPPI DPD DKI Jakarta itu dalam sebuah diskusi online sebagaimana dikutip dari Inews.id (19/5).
Sandi mengatakan, semua kebijakan dalam RUU Ciptaker harus menjadi jembatan UMKM memaksimalkan peran. Sehingga pulang mereka untuk bertumbuh semakin besar karena tercover dalam undang-undang.
Misalnya, dengan mengembalikan rest area di jalan-jalan tol menjadi domain UMKM, dan mendorong UMKM sebagai rantai pasok perusahaan besar.
“Bukan hanya online trading dan imbauan. Tapi harus ada pendekatan pendampingan dan mengharuskan perusahaan untuk merangkul UMKM,” tegas Sandiaga.
Bahkan, sandi berpendapat RUU Cipta Kerja yang memakai prinsip omnibus law niatnya sangat baik. Dia menilai Presiden Joko Widodo ingin menggabungkan sifat pengusaha yang ingin cepat untuk membangun perekonomian. Maka dari itu, sederet regulasi yang menghambat ingin dipangkas.
“Jadi ini ada proses teknorasi, kalau pengusaha maunya cepat tereksekusi nah ini satu spirit yang mau dibawa Presiden. Saat inaugurasi dia katakan satu hal yang asing itu adalah omnibus law, jadi omnibus ini semua dimasukkan ke satu tempat,” urai Sandi.
Sandi menegaskan, sektor UMKM harus selalu digandeng RUU ciptakerja karena cakupan RUU tersebut sangat luas dan besar. Sampai urusan investasi hingga membangun lapangan kerja.
“Jadi di dalmnya sangat beragam dari lapangan kerja sampai investasi dan lain-lain, saya kira ini niat baik, kalau mau ciptakan lapangan kerja saran saya dekati UMKM,” pungkasnya.[Brz]
