IDTODAY.CO – Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rika Aprianti mengaku kecolongan terkait keberhasilan Deddy Corbuzier mewawancarai mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah saat rawat inap di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Iapun mempermasalahkan wawancara tersebut karena memang tanpa sepengetahuannya sejak awal. bahkan, Rika mengaku tidak tahu bahwa yang masuk ke ruangan Siti Fadila adalah seorang presenter ternama.
“Bahwa pada pukul 21.30 WIB, ada 4 orang (2 laki dan 2 perempuan) yang masuk ke ruang rawat Siti Fadilah, mengenakan masker dan salah satunya menggunakan penutup kepala dari jaket dan mengenakan ransel. Satu di antaranya adalah Deddy Corbuzier,” ungkap Rika melalui keterangan resminya, sebagaimana dikutip dari Okezone.com (27/5/2020).
Rika mengaku, para petugas yang menjaga Siti Fadilah tidak tahu kehadiran 4 orang yang diantaranya adalah Deddy Corbuzier tersebut. Dan ternyata, ketika para petugas hendak memeriksa ruangan Siti Fadilah tersebut pintunya sudah terkunci rapat.
“Petugas jaga tidak sempat bertanya karena saat akan bertanya apa kepentingan dan keperluan dari tamu tersebut, pintu kamar sudah dikunci dari dalam, termasuk saat ada perawat yang ingin masuk ruang rawat untuk memberi obat-obat an pun dilarang masuk oleh keluarga yang bersangkutan,” terangnya.
Rika mengklaim pihak Rutan Pondok Bambu baru mengetahui adanya wawancara tersebut setelah melihat video wawancara Siti Fadilah dan Deddy Corbuzier di sebuah media sosial, pada Kamis, 21 Mei 2020.[Brz]