PAN Minta HRS Dakwah Seputar Pencegahan Covid-19

Habib Rizieq (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

IDTODAY.CO – Polri diminta bersikap adil dalam menangani kasus kerumunan massa saat pandemi Covid-19. Bahkan, Keberadaan Habib Rizieq tidak boleh menjadi batu loncatan untuk menaikkan karir di kementerian/lembaga tertentu.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo. Menurutnya, Polri harus bersikap adil dalam mengungkap setiap kasus yang dihadapi.

“Saya juga meminta Polri untuk bersikap bijak dan adil,” kata Dradjad sebagaimana dikutip dari Republika.co.id, Jumat (20/11).

Menurut Dradjad, Faktanya ada calon kepala daerah yang kegiatannya juga menyebabkan penumpukan massa. Ada juga menteri yang kegiatannya tidak sesuai dengan langkah kesehatan masyarakat. “Bahkan di antara mereka ada yang tertular dan ikut menularkan COVID-19,” urai Dradjad.

Baca Juga:  Mahfud MD: Pemerintah Sesalkan Pelanggaran Prokes di Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq

Drajad kemudian mendesak menteri dan calon kepala daerah agar tidak dipanggil untuk penyelidikan atau penyidikan Polri. Dengan kondisi ini, lanjutnya, tentu aneh jika ada sahabat yang bertemu Habib Rizieq dipanggil polisi, seperti Gubernur Anies.

“Saya mengingatkan, jangan lah Habib Rizieq dan para sahabatnya dijadikan batu loncatan oknum tertentu untuk menaikkan karirnya di Kementerian / Lembaga mana pun,” paparnya.

Bahkan, dia sangat berharap para pejabat hankam mengambil langkah sejuk, seperti yang dilakukan seorang pejabat tinggi yang lebih suka senyap, tapi berhak diapresiasi karena berhasil menjaga situasi kondusif. “Sayang saya tidak boleh menyebut namanya secara terbuka,” kata Dradjad.

Kemudian, Drajad dengan tegas mengapresiasi keputusan Habib Rizieq dan FPI untuk tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal. “Itu keputusan yang sangat tepat, terutama terkait langkah kesehatan masyarakat (public health measures) mencegah pandemi COVID-19,” urainya

Dradjad berharap Habib Rizieq ikut mendakwahkan berbagai langkah kesehatan masyarakat untuk mencegah Covid-19. Habib Rizieq mempunyai jamaah yang luar biasa banyaknya. Sehingga, akan banyak sekali rakyat Indonesia yang terhindarkan dari risiko sakit bahkan meninggal karena Covid-19.

Baca Juga:  Pendataan Bansos Tidak Satu Pintu, Politisasi-Pun Terjadi

Drajad berpendapat, sudah menjadi sunnatullah bahwa Covid-19 menyebar melalui droplets yang mengandung SARS-CoV-2. Atas dasar itulah, dia menilai HRS telah memberikan sumbangsih besar terkait pencegahan kerumunan massa untuk meminimalisir penyebaran covid-19.

“Mari kita contoh Selandia Baru, Taiwan, dan Vietnam yang pemerintah dan rakyatnya bersama-sama berhasil mengatasi pandemi,” urai Dradjad.[republika/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan