PAN Reformasi Dibentuk Karena PAN Keluar dari Kesepakatan

Rakernas V PAN yang digelar di Hotel Milennium, Tanah Abang, Jakarta pada Sabtu (7/12/2019), sempat ricuh. Amien Rais ajak kader istighfar tiga kali. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

IDTODAY.CO – Politikus seniornya Amien Rais sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan membentuk partai baru, yakni PAN Reformasi. Tak ayal, fakta tersebut dinilai dapat mengancam eksistensi partai berlambang matahari putih tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Loyalis Amien Rais, Agung Mozin menegaskan bahwa pemberitaan tersebut memang benar dan sedang dalam tahap proses. Menurutnya, terdapat puluhan opsi nama yang ditawarkan, akan tetapi nama PAN Reformasi menjadi yang paling dipertimbangkan.

Baca Juga:  Mahfud MD Tak Persoalkan Amien Rais dan Partai Ummat Usung Politik Identitas

“Dari 30 nama yang diusulkan memang yang menguat Partai PAN Reformasi. Bukan singkatan ya, jadi PAN Reformasi, itu yang menguat,” kata Agung kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari detik.com (30/8/2020).

Agung menegaskan pan reformasi menjadi nama yang paling diminati oleh para loyalis mantan ketua MPR tersebut. Namun demikian, dia tidak menampik kemungkinan adanya perubahan nama hingga waktu deklarasi pada Desember mendatang.

Baca Juga:  Amien Rais Bagikan Momen Ketum Partai Ummat Raih Gelar Doktor dari Belanda

“Tapi tidak tertutup kemungkinan pada hari-H nanti, ini kan masih butuh waktu sampai Desember. Siapa tahu di tengah jalan ada masukan yang jauh lebih bagus ya, bisa saja kita memutuskan lain, tapi hari ini PAN Reformasi sangat disukai oleh orang-orang,” urainya.

Kemudian, Agung menegaskan bahwa PAN yang ada sekarang sudah keluar dari kesepakatan awal. Hal tersebut yang menjadi landasan terbentuknya PAN Reformasi.

Baca Juga:  Capres Harus Miliki Kemampuan Memimpin dan Mengatasi Masalah

“Alasannya, argumentasi mereka, bahwa kalau bicara PAN itu adalah Amien Rais, dan kalau bicara Amien Rais itu adalah PAN. Jadi rohnya PAN itu ada di Amien Rais. Kemudian kalau bicara reformasi, ya Amien Rais saja. Itu dari sisi persepsi luar,” ujarnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan