IDTODAY.CO – Penyebaran virus Corona di Indonesia belum bisa dikendalikan angka kasus infeksi virus tersebut kian hari terus bertambah banyak.

Berbagai macam kebijakan coba dilakukan pemerintah demi menyelamatkan keluarga dari kemungkinan terpapar virus ganas tersebut. Akan tetapi nampaknya para narapidana tidak terakomodir dalam kebijakan pemerintah itu.

Pandangan seperti itu disampaikan oleh Syaroni, seorang Aktivis Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima). Menurutnya, para narapidana itu sepertinya dikembalikan pada keluarganya untuk sementara waktu.

Usulan yang cukup berani itu disampaikan atas dasar kondisi lapas di Indonesia kelebihan kapasitas. Dia takut kondisi tersebut dapat menjadi lumbung penyebaran Corona ketika terdapat 1 orang yang terpapar..

“Kondisi Lapas di Indonesia pada umumnya melebihi kapasitas sehingga dikhawatirkan dapat memicu mewabahnya virus corona di lingkungan Lapas,” terang Syaroni, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (29/3/2020).

“Para narapidana yang memiliki gerak terbatas akan rentan menjadi korban. Bila ada salah seorang penghuni Lapas yang terpapar virus corona maka penyebarannya bisa sangat cepat dan bisa menulari seluruh penghuni Lapas,” tambahnya.

Baca Juga:  Kritik kedatangan 500 TKA China, Pakar: Presiden Kok Langgar Aturan Sendiri

Syahlroni memberikan saran terkait sistem pemulangan para narapidana itu. Misalnya, pemulangan itu  yang diberikan khusus kepada narapidana yang berkelakuan baik dan dijamin oleh keluarganya untuk dikembalikan lagi jika keadaan sudah kembali normal.

“Sama seperti warga negara lainnya, diyakini para warga binaan Lapas juga tidak ingin terpapar virus corona,” tandas Syaroni.[rmol/br]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan