Pembelaannya Dinilai Seolah-olah Menjadi Korban, Demokrat Bela SBY: Coba Bos Voxpol yang Difitnah!

Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago,(Foto: Istimewa via Tribunnews.com)

IDTODAY.CO – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seolah-olah menjadi korban atau playing victim ketika merasa dituduh jadi dalang demo rusuh. Partai Demokrat menanggapi pernyataan tersebut.

“Siapa pun, jika difitnah, tentu harus membela diri. Karena, kalau dibiarkan, menjadi pembenaran,” kata Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, Kamis (15/10). Seperti dikutip dari detik.com (15/10/2020)

Baca Juga:  Mengatasnamakan Diri sebagai Partai Demokrat, Moeldoko dkk Disomasi

Menurut Herman, sangat wajar jika SBY membela diri karena difitnah menjadi dalang demo rusuh. Herman yakin Pangi juga bakal membela diri jika difitnah.

“Sangat wajar pula jika Pak SBY pun membela diri ketika difitnah. Saya pun membela beliau karena para penyebar fitnah sudah terang-terangan. Anehnya, para pelontar fitnah seperti dilindungi negara,” ucap Herman.

“Coba yang difitnah Bung Pangi Syarwi, pasti membela diri juga,” tegasnya.

Baca Juga:  PDIP Bela Puan Maharani Soal Kasus Mikrofon, PD: Ampun, Disaksikan Jutaan Orang Masih Saja Bohong

Harman menegaskan seseorang pasti akan membela diri ketika difitnah. “Coba saja tanyakan kepada yang tidak suka, kenapa? Karena menurut kami, siapa pun pasti akan membela diri,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pernyataan SBY yang merasa dituduh menjadi dalang demo rusuh penolakan omnibus law UU Cipta Kerja dinilai seolah-olah menjadi korban atau playing victim. SBY pun diminta tidak bersikap berlebihan menyikapinya.

“Repot juga saling tuduh-menuduh tanpa ada bukti yang kuat. SBY mungkin berasa saja atau senang memainkan peran playing victim. Nggak perlu terlalu reaksioner, apalagi mau memainkan peran seolah olah terzalimi, dan rakyat bakal berempati. Ini justru makin memperkeruh,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada wartawan, Rabu (14/10).[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan