Pemerintah Tetapkan Larangan Turis Asing Masuk Hingga Akhir Tahun 2020

Menko Maritim dan investasi RI Luhut Binsar Panjaitan usai memimpin rapat di Batam, Kamis (2/7)(Gatra/Panca)

IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah melarang masuknya wisatawan asing ke Indonesia hingga akhir tahun 2020.

Luhut menyampaika hal itu di hadapan para pengusaha dalam rapat kerja dan konsultasi nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang digelar secara virtual.

Luhut mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus untuk menggenjot turis domestik untuk kembali berlibur di berbagai destinasi wisata di Indonesia.

“Kita mau supaya turis domestik itu 70%. Nah turis asing kita pikir sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kita dulu konsolidasi sendiri,” ujar Luhut, Kamis (13/8). Seperti dikutip dari detik.com (13/08/2020).

Luhut menilai masyarakat Indonesia masih memiliki kemampuan finansial untuk berwisata dalam negeri.

“Saya lapor ke Presiden kemarin, duit di kita ini cukup banyak, kan yang Umroh tidak ada. Itu setiap tahun hampir 500.000 sampai 1 juta orang. Kan itu orang yang punya dana, yang Umroh. Kemudian orang yang berobat ke Singapura, ke Penang di Malaysia kan nggak berobat. Dan itu hampir semua kita hitung mungkin hampir puluhan miliar dolar (Amerika Serikat/AS). Nah itu kita ingin belanjakan dalam negeri,” jelas Luhut.

Baca Juga:  Luhut Vs Dosen UI, Nasir Djamil: Debat Harus Difasilitasi Agar Tahu Kalau Pemerintah Tak Sanggup Selesaikan Utang Negara

Lebih lanjut Luhut mengatakan, sejak pemerintahan membuka kembali kawasan wisata di Bali dan Banyuwangi sejak 2 pekan lalu, tak ada yang menunjukkan kasus baru Corona. Melihat kondisi ini, pemerintah akan terus mendorong pariwisata untuk buka kembali dan bangkit.

“Pemulihan sektor pariwisata ini perlu waktu dan tidak mudah, dan ini yang paling cepat sebenarnya, 10 bulan. Nah kita sudah buka mulai dari Bali dan Banyuwangi. Kita bersyukur ternyata setelah 2 minggu angka COVID-19 di bali tetap menurun,” tutupnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan