IDTODAY.CO – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ampuh turunkan penularan virus corona. Itu terbukti dari tren penurunan pertumbuhan kasus corona di Ibu Kota. Hal tersebut disampaikan oleh Dosen dan peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono.

“Saat ini kan sudah mulai fase puncak, angka kumulatif nasional kan naik terus. Jangan dilihat DKI, karena DKI pembatasannya mulai berjalan. Terjadi peningkatan orang yang tinggal di rumah. Jadi kasusnya sudah mau menurun,” ungkap Pandu. Seperti yang dikutip dari kumparan (03/05/2020).

Baca Juga:  Jokowi: Akhir-akhir Ini, Masyarakat Makin Khawatir dengan Virus Corona

“Ini kalau enggak dijaga, enggak ditingkatkan terus, kalau kayak jalan bergelombang. Ditingkatkan terus disiplinnya,” sambung dia.

Melihat tren di DKI, Pandu menyebut PSBB harusnya dilakukan secara nasional. Wilayah-wilayah lain diimbau mengajukan PSBB per provinsi seperti di DKI dan Jawa Barat. 

“Kalau PSBB berlaku nasional kita bisa cepat turun. Kalau enggak nanti wilayah tertentu aja yang turun. Dan wilayah lain masih terus meningkat. Kalau mau serempak, PSBB sudah membawa harapan memberi bukti Jakarta  dan Jabar mulai tanggal 6 Mei,” urainya.

Baca Juga:  Balas Tudingan Sri Mulyani, DPRD Jakarta Sebut Pemprov DKI Paling Siap Hadapi Pandemik Covid-19

“Jatim, Jateng, Papua harus melakukan. Pelaksanaannya bisa bervariasi. Enggak usah di Papua seperti di Jakarta. kan penduduknya jarang. Yang penting dibatasi dulu mobilisasi manusia dalam jumlah besar,” tegasnya.

Pertumbuhan kasus corona di Jakarta memang cenderung menurun dalam dua pekan terakhir. Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengingatkan warganya agar tak mengendurkan disiplin.

“Perlu digarisbawahi, meski pun beberapa hari ini ada penurunan, tapi ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB kendor. Harus lebih disiplin, ketat, karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat,” ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/5).[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan