IDTODAY.CO – Koordinator Satgas Lawan Covid-19, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa impor jamu dilakukan semata-mata demi membantu pasien terpapar Covid-19. Ia juga meminta agar langkah Ter tidak dipersoalkan.

Ungkapan itu disampaikan sebagai respon terhadap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia Dwi Ranni Pertiw yangi mempertanyakan langkah Satgas DPR RI yang mengimpor jamu untuk menyembuhkan pasien pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga:  Dr Reisa: Indonesia Ikut Kembangkan Vaksin Corona, Jadwalkan Tersedia 2021

“Sebenarnya ini perlu diperjelas supaya jelas. Jangan dijadikan polemik, karena ini kan niat murninya mau bantu. Emang dikira enggak pakai biaya, kan kita bagi-bagiin gratis biayanya cukup mahal,” kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/4). Seperti dikutip dari okezone.com (28/04/2020).

Ia juga mengatakan, apabila para pengusaha jamu yang protes mau membantu, seharusnya dapat membagikan secara gratis kepada masyarakar.

Baca Juga:  Perawat RS Royal Surabaya yang Positif Corona Meninggal Dunia

“Nah kalau memang perusahaan jamu mau ya kasih silakan saja dibagi-bagi gratis. Enggak ada masalah,” tutur dia.

Tak hanya itu, Dasco juga menyampaikan bahwa dirinya telah merasakan khasiat dari jamu tersebut saat positif terpapar Covid-19 dan kemudian berhasil sembuh.

Oleh karena itu, jika sembuh dia bernazar akan memberikan gratis kepada pasien positif corona secara gratis.

“Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya saya sembuh dan saya nazar kalau sembuh kita mau produksi yang banyak minimal untuk 3.000 orang. Kita mau bagi-bagi ke yang membutuhkan. Salahnya di mana sih? binggung saya,” tutup Dasco.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan