Pidato HRS Warnai Demo PA 212, Orator: Kepulangan HRS Hanya Menunggu Proses Administrasi
IDTODAY.CO – Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab mengatakan akan segera kembali pulang ke Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan habib Rizieq Ketika memberikan sambutan dalam aksi demo PA 212 menolak Omnibus Law di Patung Kuda.
Melalui rekaman pidato bahasa Arab, habib Rizieq menyampaikan keterangannya melalui pengeras suara yang ada di mobil komando. pidato tersebut kemudian diterjemahkan oleh pimpinan demo ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Ketentuan akan kepulangan habib Rizieq Shihab dikarenakan cekal dan denda yang sempat dijatuhkan kepadanya sudah dicabut.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses perundingan panjang, dari Habib Rizieq Syihab dan otoritas Kerajaan Saudi, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang kepulangan Habib Rizieq Syihab, wasyukurilah, pada hari ini Imam besar Habib Rizieq Syihab secara resmi sudah dicabut cekalnya,” ujar orator yang menerjemahkan pidato Rizieq, sebagaimana dikutip dari Republika.co.id, Selasa (13/10).
kemudian, orator tersebut menyampaikan dengan tegas bahwa denda yang diberikan kepada Habib Rizieq telah dicabut karena beliau memang dinilai tidak bersalah.
“Dan hari ini juga sudah dibebaskan dari denda-dendanya, denda apa pun, karena imam besar Habib Rizieq Syihab tidak bersalah di Saudi.” imbuhnya.
“Alhamdulillah wasyukurilah, setelah cekal ditarik dan denda dihapus, imam besar Habib Rizieq Syihab sedang menunggu proses administrasi,” tegas orator tersebut.
Lebih lanjut, orator tersebut mengatakan bahwa kepulangan habib Rizieq masih menunggu selesainya pengurusan administrasi. Karenanya, dia belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq bisa pulang ke tanah air.
“Pembelian tiket serta penjadwalan untuk pulang ke Indonesia, takbir! DPP FPI dan Ormas Islam Indonesia mengucapkan terima kasih sebesarnya kepada pemerintah Saudi Arabia, dan semua pihak yang telah ikut andil pemulangan Habib Rizieq Syihab, termasuk semua umat Islam untuk selalu dilindungi dan bisa pulang ke Indonesia,” pungkasnya.[republika/brz/nu]
