IDTODAY.CO – Ketua DPP PAN, Zita Anjani menilai Indonesia sekarang sedang mengalami “darurat pendidikan” yang semakin menambah beban atas mewabahnya covid 19. Kebijakan pemerintah terkait pendidikan berpotensi merenggut masa depan generasi bangsa.

Padahal menurutnya, para pendiri bangsa mencita-citakan keberlangsungan pendidikan untuk para generasi sebagai penerus perjuangan mereka.

“Melihat kondisi saat ini, rasanya pupus harapan pendahulu kita. Darah, jeritan dan tangis mereka hanya menjadi pelengkap cerita di dalam buku sejarah, tak bermakna dan tak berarti apa-apa,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari RMOL, Kamis (30/7).

Zita mengaku mendapatkan potret mengenaskan kehidupan tersebut selama dia melakukan safari ke berbagai daerah di Tanah Air.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang digagas pemerintah justru semakin menambah beban keluarga. Hal tersebut dikarenakan para orang tua harus menyiapkan gadget les pulsa kota tiap bulan yang nominalnya, buat mereka, tidak bisa dianggap sebelah mata.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ini menegaskan bahwa para orangtua juga harus mengorbankan waktu bekerja untuk menemani anak-anak yang belajar.

Baca Juga:  Rawan Terjadi Polarisasi Masyarakat, PAN: Hapus Presidential Threshold !

“Mungkin tidak berat bagi mereka yang memiliki pendamping anak di rumah, orang tuanya bisa fokus bekerja. Tapi tidak untuk mereka yang saya temui. Sungguh lebih banyak jumlahnya jika bapak/ibu ingin turun langsung melihatnya, cobalah,” pungkasnya.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan