PKS Tolak RUU Ciptaker Karena Tidak Etis Dan Paradigmanya Salah
IDTODAY.CO – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menolak pembahasan omnibus law RUU cipta kerja. Padahal RUU tersebut sudah masuk Badan Legislatif (Baleg) DPR.
Mardani menolak pembahasan tersebut karena merasa terdapat substansi dan paradigma yang salah dalam draf RUU Ciptaker.
“Saya tegas menolak hal tersebut karena banyak substansi dan paradigma yang salah. Terlebih kondisi negeri kita seperti saat ini,” tegasnya lewat akun media sosial, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (10/4).
Mardani menegaskan, yang perlu menjadi fokus saat ini adalah tentang penanganan wabah Corona bukan Omnibus Law. Menurutnya sangat tidak etis merecoki fokus penanganan wabah mematikan tersebut.
“Tidak etis di tengah wabah Covid-19 tetap memaksakan pembahasan. Pandemik Covid-19 memerlukan perhatian serius semua pihak,” tegasnya.
Terlepas dari masalah etis, isi RUU ini juga telah banyak menyimpang dan salah sasaran. Mardani mendesak agar pemerintah mempertimbangkan kajian-kajian dari pekerja hingga mahasiswa.
Mardani menilai isi yang terdapat dalam RUU tersebut banyak yang menyimpang dan tidak tepat sasaran karenanya ia mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali secara komprehensif. “Karena itu penting untuk dijadikan masukan,” tutupnya.[Brz]
