PLN Terancam Kolaps, Faisal Basri: Saya Kayak Mau Nangis Sama Dirut PLN

Faisal Basri memberikan materi bahaya rokok. (Foto: Yopi Makdori/Liputan6.com)

IDTODAY.CO – PT PLN (Persero) diambang ancaman kebangkrutan akibat gundukan utang pemerintah yang tak kunjung dibayarkan. Utang senilai Rp 45,42 triliun merupakan buntut kompensasi tarif selama 2 tahun karena kebijakan Presiden Jokowi tidak menaikkan tarif listrik

Tak Ayal, kondisi tersebut membuat perusahaan listrik itu diambang kebangkrutan sebagaimana diucapkan oleh Ekonomi Senior, Faisal Basri menirukan perkataan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Baca Juga:  Tanya Apakah Program Hilirisasi Bakal Dilanjutkan Pemimpin RI Selanjutnya, Jokowi: Saya Rasa Tidak

 “Saya kemarin baru kayak mau nangis sama Dirut PLN, dia bilang sampai sekarang tunggakan pemerintah nol belum dibayar,” ujar Faisal Basri dalam Webinar yang diadakan oleh Universitas Brawijaya secara virtual, sebagaimana dikutip dari Detik.com (26/7).

Bahkan, dapat dipastikan PLN akan gulung tikar apabila utang tersebut belum juga dilunasi hingga September 2020.

“Akibatnya kalau September belum dibayar, kolaps PLN,” sambung Faisal Basri.

Baca Juga:  MS Kaban Sebut Jokowi Hadiri G20 Dalam Kondisi Utang Membengkak, Beda dengan SBY!

Ancaman kebangkrutan PLN juga dikarenakan mereka terlilit utang hingga Rp 500 triliun akibat selalu melakukan utang setiap tahun senilai Rp 100 triliun untuk mengawini Kalau pesan pemerintah terkait proyek kelistrikan 35.000 MW  sejak 2015.[detik/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan