IDTODAY.CO – Anggot DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengkritisi penyebaran isu kue klepon sebagai jajanan tidak islami. Menurutnya isu tersebut mirip dengan cara PKI mewujudkan Islam dan ulama pada tahun 1960-an.

“Dilihat modusnya, isu “Kelepon Islami” itu persis cara propaganda pki memojokkan Islam & Ulama dari zaman baheula,” kata Tifatul melalui akun Twitternya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (22/7/2020).

Baca Juga:  Politikus PDIP: Kita Jangan Memusuhi Orang PKI

Tifatul menjelaskan bahwa konten tersebut merupakan buatan komunis yang dibingkai seolah-olah buatan umat Islam.

“Seolah konten dibuat kalangan Islam, padahal pihak komunis yang memproduksinya. Agar bisa mengolok, membully Islam & Ulama. Gampang dibaca. Setuju Lur?,” tambah Tifatul.

Mantan Presiden PKS itu mengingatkan bahwa dulu PKI pernah melakukan fitnah pada santri dan ulama yang disebarkan oleh para kadernya. Alhasil, santri dan ulama menjadi sasaran pembantaian.

Baca Juga:  Soal Cawapres Anies dari Luar Koalisi, PKS: Why Not?

“Sekarang: Bikin konten Isu Kelepon –> Dibuzzer masif pertama oleh kalangan “yg kita tahu siapa” –> Islam diolok-olok & dibully oleh “mereka-mereka juga”. Bisa lihat pola yang sama kan?,” cetus Tifatul.

“Apakah “kelepon” ini semacam pengalihan isu pihak-pihak tertentu yang sedang marak akhir-akhir ini? Kira-kira apa ya isu yang mau “ditutupi” dan “dialihkan” dengan isu “kelepon” ini?,” pungkas cuitan Tifatul.[pojoksatu/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan