Polisi Sambangi Habib Rizieq Karena Sakit, Ada Apa?

Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. (Foto: Youtube/@FRONT TV)

IDTODAY.CO – Tiga pilar -Koramil, Polsek dan Petugas Kecamatan Tanah Abang menganjurkan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang dikabarkan sedang sakit itu untuk menjalani tes swab Covid-19. Para petugas tersebut menyambangi kediaman Rizieq Syihab, di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2020) malam.

 “Jadi begini saya beserta tiga pilar dari Kepolisian dan Koramil dengan Satpol PP, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa mendatangi rumah beliau. Karena kan sekarang ini yang beredar Pak Habib sakit nih, kami ke sana. Tetapi tidak bisa langsung ketemu dengan beliau. Kami ketemu dengan salah satu petugas yang ada di situ yaitu, Ustaz Yono,” ujar Kanit Patroli Polsek Metro Tanah Abang Kompol Margiyono, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga:  Habib-R5 Kembali Dilaporkan, Arteria Dahlan: Tidak Ada Kriminalisasi Atau Politisasi Penegakan Hukum

Margiyono mengatakan, karena tidak bisa ketemu langsung, petugas menyampaikan pesan dan menyarankan agar Rizieq yang dikabarkan sakit untuk tes swab.

“Kami sampaikan pesan-pesan dari kepolisan kalau kemarin kan sangat intens ya ketemu dengan orang banyak, sangat luar biasa sekali ya. Terus Kemudian setelah itu kok ada berita beliau sakit. Maka kami mendatangi, kami mengecek, diduga loh ya, diduga ya, bisa terpapar. Ini namanya diduga. Diduga itu bisa iya, bisa tidak. Kemudian kami sarankan untuk dites swab,” terangnya.

Baca Juga:  Keroyok Polisi, 16 Anggota Ormas PP Ditetapkan Tersangka

Margiyono menegaskan, tes swab dilakukan hanya untuk meyakinkan bahwa Habib Rizieq terpapar covid-19 atau tidak.

“Kami sampaikan untuk meyakinkan, untuk memastikan tidaknya kan harus melalui tes swab itu. Kalau misalnya nggak, negatif ya saya sampaikan nggak apa-apa. Kan hanya untuk mengecek saja untuk mengetahui. Kalau misalnya benar terpapar kan justru malah berbaya kalau tidak segera ditangani. Bisa menularkan ke saudaranya, ke istrinya dan orang-orang yang terdekat yang bertemu. Jadi supaya disampaikan kepada yang bersangkutan untuk segera dilakukan tes swab, untuk meyakinkan apakah terpapar, positif atau negatif,” katanya.

Baca Juga:  Polisi Gagalkan 30 Orang yang Coba Ambil Jenazah Corona di Sulsel

Margiyono mengaku, mengecek kesehatan dan kondisi warga pada masa pandemi Covid-19 menjadi bagian tanggungjawab yang harus dipikulnya.

“Jadi kami dari tiga pilar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP tentunya mempunyai tanggung jawab terhadap warganya salah satu warga yang dimaksud adalah Habib,” pungkasnya.[merdeka/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan