Politikus PDIP Ini Pertanyakan Nasab Habib Rizieq

Kader PDIP Dewi Tanjung. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

IDTODAY.CO – Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung kembali meluapkan kekesalannya pada Habib Rizieq Shihab. Bahkan, Dia sampai menyebut HRS dipuja secara berlebihan.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan seruan HRS untuk melakukan demo besar bela Nabi Muhammad di Aksi 211 dan Aksi 411.

Dewi mengaku heran kenapa HRS dikultuskan oleh para pengikutnya. Padahal Habib Rizieq bukan Nabi Muhammad atau rasul. Karenanya, HRS belum tentu masuk surga. Karena, manusia sejatinya tak terlepas dari khilaf atau kesalahan.

“Saya nggak yakin Rizieq Shihab itu masuk surga, karena mulutnya suka menghina dan menebarkan kebencian. Sedangkan dalam ajaran Islam kita tidak boleh saling menyakiti dan bermusuhan,” cemoohnya melalui akun Twitter pribadinya, sebagaimana dikutip dari Suara.com (3/11).

Baca Juga:  PA 212 Himbau Massa yang Akan Hadir di Maulid Nabi-Pernikahan Putri Habib-RS agar Pakai Masker

Bahkan Dewi Tanjung mengaku tak percaya dengan status Habib Rizieq yang merupakan keturunan Nabi Muhammad. Keraguan Dewi muncul setelah dia menelusuri silsilah keluarga nabi.

“Kadrun terlalu memuja dan menyembah Habib Rizieq Shihab, sedangkan si Rizieq ini hanya manusia biasa, bukan wali atau rasul,” tulis Dewi Tanjung.

“Saya juga enggak percaya Rizieq ini masih keturunan Nabi Muhammad SAW, karena anak laki-laki keturunan Rasulullah sudah meninggal dunia. Jadi, Rizieq ini keturunan siapa?” sambungnya.

Lebih lanjut, Dewi menegaskan kekecewaannya terhadap orang yang memasang poster HRS di pinggir jalan raya. Menurutnya, gambar para wali Lebih cocok menghiasi tempat tersebut.

“Alangkah bagusnya poster Rizieq Shihab diganti dengan poster Wali Songo. Jauh lebih adem melihat wajah para wali yang selalu mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Para wali tidak pernah mengajarkan pengikutnya berdemo sampai berjilid-jilid dan mengkafirkan orang lain,” tegasnya.

Baca Juga:  Soal Pilkada Saat Pandemi, Sekjen PDI-P: Ini Wujud Kepedulian Pemerintah, Maksudnya?

Kemudian, Dewi mengaku lebih suka mendengarkan ceramah ulama yang tidak “sealiran” dengan Habib Rizieq. Misalnya, seperti ulama dari golongan Nahdlatul Ulama atau NU.

“Ternyata kadrun kelojotan saya bilang Habib Rizieq itu hanya manusia biasa, bukan wali atau rasul. Lalu mereka bilang saya antiulama dan komunis. Tumben, biasanya teriak kafir? Saya punya ulama yang sangat saya hormati, yaitu ulama NU yang selalu membuat adem suasana hati,” terang Dewi.[suara/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan