IDTODAY.CO – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menilai besarnya dukungan pendukung Habib Rizieq terjadi karena adanya kekosongan kepemimpinan yang tak mampu menyerap aspirasi masyarakat secara luas.  

Ia melihat kekosongan kepemimpinan ini membuat masyarakat mencari sosok pemimpin alternatif, yang dinilai bisa mewakili aspirasi mereka.

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa pernyataan JK bermaksud untuk melihat spektrum keterwakilan kepentingan politik dalam berdemokrasi. Ia juga menilai pernyataan JK itu sebagai tantangan bagi seluruh parpol untuk memperluas jangkauan dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Pak JK sedang berbicara tentang spektrum keterwakilan berbagai arus kepentingan politik dalam sistem demokrasi kita. Jadi secara teoritis tidak salah,” kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (23/11). Seperti dikutip dari kumparan (23/11/2020).

Menurut Hendrawan, ucapan JK tak bermaksud untuk menyinggung pemerintahan Jokowi saat ini. Sebab, JK disebut begitu mendukung kuatnya pemerintahan saat ini.

“Saya kira bukan itu yang dimaksudkan (kritik pemerintahan Jokowi). Dalam kesempatan lain, beliau bicara soal kuatnya pemerintahan saat ini, karena didukung oleh gabungan parpol yang dominan di parlemen” tuturnya.

Baca Juga:  Tanggapi Megawati, Fadli Zon: Tak Perlu Mendirikan Patung Soekarno di Semua Daerah

“Harapan kita, dalam kondisi apa pun, kita tetap mengarusutamakan semangat inklusivitas dan solidaritas,” tandas dia.[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan