Polri Instruksikan Personel Pakai Akal Sehat saat Tegakkan Disiplin New Normal

Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus. (Foto: Dok. Polri/Kumparan.com)

IDTODAY.CO – Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menginstruksikan jajarannya untuk bertindak humanis dan tidak kontraproduktif kepada masyarakat selama mengawasi penerapan new normal di masing-masing wilayahnya.

Instruksi ini diberikan Agus untuk menghindari gesekan antara polisi dan masyarakat. Selama new normal, Agus meminta seluruh polisi untuk bertugas dengan menggunakan hati nuraninya.

“Petugas Polri dalam melakukan penindakan agar betul-betul menggunakan hati nurani dan akal sehatnya,” kata Agus lewat keterangannya, Jumat (5/6).

Agus menuturkan, new normal merupakan pilihan terbaik untuk menyelamatkan perekonomian bangsa Indonesia yang masih menghadapi pandemi virus corona.

Bila kegiatan ekonomi tak segera dijalankan, maka dikhawatirkan menimbulkan ketidakstabilan ekonomi. Lalu, dapat berimbas juga pada sektor keamanan.

“Karena dampak pandemi ini tidak hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga berdampak pada ekonomi. Dampak ekonomi tidak ditangani akan merembet ke gangguan sosial. Gangguan sosial tidak bisa ditangani, nanti akan lari ke masalah keamanan. Masalah keamanan nanti bisa lari ke masalah politik sehingga stabilitas negara kita terganggu,” ungkap Agus.

Baca Juga:  Tahun Ajaran Baru 2020-2021 Tetap Berjalan, Kemendikbud: Siswa Belajar Jarak Jauh

Dalam menjalankan tugasnya, Agus memastikan seluruh personel Polri tetap mengedepankan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.

“[Protokol kesehatan itu] yang bisa dijadikan dasar dalam upaya mendisiplinkan masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan tatanan normal baru, sebagai acuan kami bertindak di lapangan,” pungkasnya.

Sejumlah daerah di Indonesia sudah mulai menerapkan new normal, setelah kasus virus corona di wilayahnya turun dan berangsur kondusif untuk kembali membuka aktivitas ekonomi maupun sosial.

Baca Juga:  Pemerintah Izinkan 102 Daerah Terapkan New Normal, IDI: Harus Disesuaikan dengan Laju Penularan Covid-19 di Setiap Wilayah

Sumber: kumparan.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan