IDTODAY.CO – Beberapa waktu belakangan, Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dikenal Gus Miftah menjadi pusat perhatian setelah memberikan orasi kebangsaan di salah satu gereja di Jakarta Utara.

Yang menjadi sasaran cibiran dari para netizen yang tidak senang dengan cara dakwah beliau yang terkesan mempraktikkan toleransi kebablasan.

Baca Juga: Sadis! Ibu dan Anak Jadi Korban Pembunuhan di Kamar Mandi, Keluarga Histeris

Bahkan, saat ini beredar kabar tidak sedap lain yang menimpa beliau. Yakni, terkait Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, yang diasuh oleh Gus Miftah. Diberitakan pesantren tersebut telah gulung tikar alias bangkrut.

Tidak ingin isu tersebut menjadi bola salju, Gus Miftah kemudian memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.

Mula-mula, ia mengunggah satu akun yang menyebarkana artikel berjudul “ Ponpes Gus Miftah resmi gulung tikar akhirnya mereka sadar kiyai mereka abal-abal? Berita hangat bro, hilang ponpesnya Gus Konco Gereja.”

Gus Miftah langsung menjelaskan hingga hari ini Pesantren Ora Aji terus menambahkan anak didik, bahkan membludak sehingga harus dibatasi.

“ Alhamdulillah, santri bulan Syawal nambah 100. Itupun harus dibatasi karena asrama belum mencukupi. Dan tetap gratis tanpa pungutan apapun,” jelas Gus Miftah, sebagaimana dikutip dari Dream (9/5/21).

Baca Juga: MUI: Madzhab Hanabilah, Secara Mutlak Boleh Masuk Gereja

Dia pun menampik kabar pesantrennya gulung tikar. Sebab faktanya lahan pesantren akan terus diperluas.

“ Dan sudah ada lahan 56 hektar untuk lokasi pesantren baru, khidmat bareng tuan guru @yusufmansurnew, mohon doanya ya,” lanjutnya.

Bahkan, Gus Miftah masih sempat menyentil orang-orang tak bertanggung jawab yang menyebarkan gosip terkait pesantrennya tersebut.

“Jika para dai dalam dakwah mengikuti isu-isu aktual dengan gaya bahasa kekinian, diharapkan mereka memiliki percaya diri. Makasih ya yang bikin isu,” tukasnya.

Baca Juga: Viral Aksi Pemotor Hindari Penyekatan Mudik Dengan Tulisan Kocak

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan