Preman dari Luar DKI Dijanjikan Uang Demo Omnibus Law, Siapa Penggeraknya?

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman,(Foto: tangkap layar YouTube TNI AD)

IDTODAY.CO – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan ada 100 lebih orang yang hendak ikut aksi demonstrasi tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang diamankan Kodam Jaya. Dudung mengatakan bahwa mereka berasal dari luar Jakarta.

“Seratusan lebih. Yang saya kemarin tahu ya, dari Subang, Banten, Tangerang, kemudian Pamanukan, itu saja. Tapi kan itu yang kami amankan sebelum demo mulai,” kata Dudung, Sabtu (10/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (10/10/2020).

Baca Juga:  Menteri Tito Karnavian Puji Anies Terkait Realokasi Anggaran untuk Corona

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan, ratusan orang tersebut bukan dari kalangan pelajar, mahasiswa, ataupun buruh. Dudung menyebut mereka preman bayaran.

“Itu orang-orang nggak sekolah semua rata-rata. Bukan, kalau buruh malah nggak ada justru. (Mereka) pengangguran, preman-preman. Dia itu di WhatsApp group-nya dijanjikan akan dikasih uang setelah demo selesai,” ungkap Dudung.

Dudung juga mengaku dirinya sempat bertanya kepada para preman asal Pamanukan soal siapa yang menyuruh mereka ikut aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja. “Justru saya tanya, ‘Yang gerakkan kamu siapa?’, ‘Ketinggalan, Pak, di Pamanukan, nggak ke sini’. Kan kurang ajar tuh, yang gerakin malah tidak bergerak,” ucap Dudung.

Baca Juga:  Hari Ini PSBB Terakhir di DKI, Bagaimana Perkembangan Kasus Corona 2 Pekan Ini?

Ia pun menduga penggerak preman itu sengaja memberikan imbalan setelah demonstrasi agar, saat menjalankan aksinya, para preman kelaparan. Dalam kondisi lapar, Dudung berpendapat, seseorang akan terpancing berbuat anarki.

“Saya nggak tahu besaran uang (imbalan)-nya. Cuma di dompet itu ada yang kosong, ada yang cuma Rp 10 ribu. Kasihan itu mereka itu. Memang dibuat lapar mereka kan, biar anarkis. Keterangan lebih lanjut kan lagi diselidiki Kapolda. Di Polda,” tutur Dudung.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan