Puan Maharani Minta Sinergi Sektor Kesehatan, Industri, BUMN: Semuanya Tidak Bisa Berjalan Sendiri-Sendiri

Anggota DPR Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019). (Foto: Taufik Ismail/Tribunnews.com)

IDTODAY.CO – Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa pandemi covid-19 harus dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan. Hal itu disampaikan Puan saat menjadi keynote speaker dalam Webminar Bung Karno yang digelar DPP PDIP bertajuk ‘Politik Kesehatan Berdikari, Selasa (30/6).

Selain itu, untuk sektor-sektor vital harus bersinergi antara satu dengan yang lain ditengah pandemi ini, bukan malah berjalan sendiri-sendiri.

“Untuk membantu kekuatan industri di bidang kesehatan, pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang sinergi antara bidang kesehatan, industri dan BUMN. Semuanya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri namun harus bersinergi dan terkoordinasi,” kata Puan, Selasa (30/6). Seperti dikutip dari kumparan (30/06/2020).

Puan juga berpandangan bahwa kekuatan nasional di bidang kesehatan juga sangat ditentukan oleh kemampuan riset, inovasi dan industri nasional dalam memenuhi peralatan kesehatan. Contohnya obat-obatan, APD, serta sarana dan prasarana kesehatan lainnya.

“Alhamdulillah hari-hari ini di indonesia sudah mulai lahir terobosan-terobosan produk terkait kesehatan, seperti portable ventilator, yang telah dibuat berbagai universitas kita di Indonesia. Namun, itu tidak cukup, tetap harus mengikuti apa yang akan terjadi hari ini dan tentu saja ke depannya,” papar Ketua DPP PDIP itu.

Baca Juga:  Demokrat Nilai Pengesahan RUU Ciptaker Memiliki Banyak Kejanggalan: Undangan Rapat Diberi Tahu Beberapa Jam Sebelum Paripurna

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa DPR selain menjalankan fungsinya melaksanakan tugas konstitusional, juga harus ikut memberikan perhatian yang sangat besar dalam membangun ketahanan nasional di bidang kesehatan.

“Melalui fungsi anggaran, DPR ikut mencermati dan mempertajam kebijakan pemerintah dalam mengalokasi anggaran kesehatan yang mencapi 5 persen dari APBN. Khususnya untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia baik yang mampu maupun tidak mampu seluruhnya mendapatkan pelayanan,” tandas Puan.

Turut hadir dalam webinar dan juga menjadi pembicara adalah Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo hingga Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.[aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan