Relawan Jokma Sebut Ada Menteri Berinisial P Kerjanya Berbisnis dan Berpolitik, PPP: Belum Tentu Dituruti Jokowi

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019). (Foto: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

IDTODAY.CO – Relawan Jokowi Mania (JokMan) kembali melakukan manuver soal reshuffle menteri kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan menyentil kinerja menteri inisial P. Sekjen PPP Arsul Sani menilai apa yang diungkapkan relawan belum tentu diamini oleh Jokowi.

“Toh, apa yang mereka suarakan juga belum tentu dituruti oleh Presiden Jokowi,” kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Sabtu (24/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (24/10/2020).

Baca Juga:  Lagi, Viral Jokowi Bagikan Sembako Di Jalanan, “Pak, Anda Dipilih Bukan untuk Jadi Santa Claus!”

Akan tetapi PPP tetap mengakui bahwa di negara demokrasi siapapun diberi ruang untuk menyuarakan pendapat. Partai yang masuk gerbong koalisi pemerintahan ini tak melarang relawan Jokowi menyalurkan aspirasinya soal kinerja menteri.

“Dalam alam demokrasi, mereka yang tidak bersama mendukung pemerintahan ini saja juga tidak dilarang untuk bersuara seperti para relawan, apalagi mereka yang dulu jadi relawan,” ucap Arsul.

Ia menilai apa yang disampaikan oleh relawan Jokowi merupakan hal yang wajar. Akan tetapi dalam menanggapi apa yang disuarakan relawan Jokowi, PPP tak ingin reaksioner.

Baca Juga:  Dua Pekan Berlalu, Muhammadiyah Beberkan Info Surpres RUU HIP Belum Diterima DPR

“PPP melihat apa yang disampaikan teman-teman relawan Jokowi sebagai hal yang biasa, lumrah saja dalam alam demokrasi. Karenanya, sebagai partai koalisi, PPP tidak merasa perlu harus bereaksi sama atau berlebihan meski ada yang melihat apa yang disuarakan oleh teman-teman relawan itu dianggap sebagai masuk kejauhan terhadap urusan kabinet, yang menjadi hak prerogatif presiden,” imbuh Arsul.

Seperti diketahui, Ketua Umum JokMan, Immanuel Ebenezer, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan rilis terkait nama-nama menteri yang layak diganti karena kinerjanya dinilai tidak memuaskan. Immanuel menyebut ada menteri yang asyik berbisnis dan berpolitik untuk Pilpres 2024

“Inisial depannya P, yang kerjanya berbisnis dan berpolitik terus,” kata Immanuel, Jumat (23/10/2020).[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan