Relawan Jokma Sentil Menteri Inisial P, NasDem: Kalau Mereka Enggak Nyentil Enggak Ramai

Ketua DPP NasDem Willy Aditya (Foto: Kumparan/Dok. Partai NasDem)

IDTODAY.CO – Relawan Jokowi Mania (JokMan) kembali melakukan manuver soal reshuffle menteri kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan menyentil kinerja menteri inisial P. Partai NasDem yang tergabung dalam koalisi pemerintahan menilai sentilan itu lumrah.

“Ya biasa saja. Yang model begini kan dinamika biasa saja kalau ada isu-isu seputar reshuffle. Enggak ada masalah. Mau itu relawan, partai, pengamat, atau kalangan biasa, sah-sah saja. Kalau mereka enggak nyentil atau enggak bikin gosip kan enggak ramai,” kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya kepada wartawan, Sabtu (24/10). Seperti dikutip dari detik.com (24/10/2020).

Baca Juga:  Diminta Sikapi Teror Ke Panitia Diskusi UGM, Ali Rif'an: Jokowi Harus Belajar Dari AS, Persoalan Kecil Bisa Jadi Besar

Willy mengatakan bahwa NasDem menghormati setiap keputusan Jokowi. Sebab reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

“NasDem percaya Pak Jokowi akan menimbang dengan saksama berdasar penilaian yang logis dan obyektif jika memang akan terjadi reshuffle. Toh, reshuffle juga fenomena biasa. Wajar kalau dalam tim ada evaluasi, termasuk dalam kabinet sekarang ini. Biasa saja,” ujar Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu.

Baca Juga:  Soal Reshuffle, Luqman Hakim Yakin Jokowi Tahu Yang Terbaik Untuk PKB Dan Negara

Menurut Willy, penilaian reshuffle sepenuhnya berada di tangan Jokowi. Bila menurut Jokowi ada menteri yang kinerja tak mumpuni, wajib dilakukan perombakan kabinet.

“Reshuffle malah menjadi wajib kalau presiden menilai bahwa ada anggota timnya yang kinerjanya memang tidak seperti yang diharapkan atau ternyata kinerjanya tidak mendukung visinya. Salah kalau dengan situasi semacam itu presiden tidak melakukan reshuffle,” imbuhnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan