Reshuffle Menteri Bisa Jadi Solusi Atasi Ancaman Resesi

Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam. (Foto: jpnn.com)

IDTODAY.CO – Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengibaratkan perekonomian dunia seperti komputer yang hang.

Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan perwakilan dari perasaannya sendiri terkait perekonomian Indonesia yang semakin amburadul.

Dia pun beranggapan bahwa presiden Joko Widodo sedang meluapkan rasa frustasinya dalam penanggulangan masalah ekonomi..

“Bisa jadi presiden sedang putus asa atau frustasi memutus mata rantai corona yang semakin hari semakin meluas dan berpengaruh terhadap perekonomian bangsa,” ujar Saiful Anam sebagaimana dikutip dari RMOL, Minggu (16/8).

Baca Juga:  Sebut Jokowi Sedang Hibur Diri, Pakar UNJ: Kasihan Rakyat Terlalu Banyak Berharap

Lebih lanjut, saiful anam menilai Presiden Jokowi memanfaatkan Covid-19 sebagai kambing hitam atas terjungkalnya perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinannya.

Alhasil, dia mendesak Presiden Jokowi mengambil langkah kongkrit dalam bentuk perombakan kabinet, sebagai wujud konkrit kepeduliannya terhadap ancaman resesi ekonomi akibat pandemik.

“Saya kira Jokowi harus merestart atau bahkan menginstal ulang komputer yang hang tersebut melalui reshuffle menteri-menteri yang tidak kompeten dalam menghadapi perekonomian di masa pandemik,” tandas Saiful.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan