Ribuan Buruh Tolak Omnibus Law Sempat Blokade Jalan Basuki Rahmat

Demo omnibus law sempat blokade Jalan Basra (Foto: Esti Widiyana/detikcom)

IDTODAY.CO – Ribuan buruh yang akan melakukan aksi di kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan memilih berhenti di Jalan Basuki Rahmat (Basra). Para demonstran tersebut memblokade kawasan tersebut dan membentangkan bendera merah putih dan bendera serikat buruh masing-masing.

Kawasan Basuki Rahmat mulai patung Karapan Sapi hingga depan Hotel Wyndham dipenuhi ribuan buruh selama kurang lebih 1 jam. Mereka berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menemuinya. Mereka juga meletakkan poster bertuliskan ‘Tolak Omnibus Law dan Naikkan UMK 2021’.

Baca Juga:  Soal Kejanggalan pada Omnibus Law, Demokrat: Kesalahan Fatal, Wajib Diperbaiki!

“Kami dari buruh Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Surabaya sebanyak 7ribu menuntut gubernur keluar menemui perwakilan massa aksi,” teriak Wakil Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nuruddin Hidayat. Sebagaimana dikutip dari detik.com (19/11/2020).

“Kami minta gubernur menemui kami. Naikkan UMK dan tolak omnibus law,” teriak massa.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju kantor gubernur. Itu dilakukan lantaran mendengar jika gubernur bersedia menemui perwakilan buruh.[detik/aks/nu]

Baca Juga:  Menko Perekonomian: Demonstrasi Dijamin UU, Tapi Harus Jaga Ketertiban Umum

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan