IDTODAY.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meminta pemerintah pusat untuk segera melakukan tes Corona dalam skala besar. karena menurutnya kasus respek Corona di Indonesia berkali-kali lipat dibanding data yang dirilis oleh pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan RK waktu melakukan teleconference dengan Wapres Ma’ruf Amin, yang disiarkan secara live di YouTube Sekretariat Negara, sebagaimana dikutip dari Detik.com (3/4/2020).

RK menyampaikan sedikitnya 677 warga Jabar terindikasi COVID-19. Hal itu yang menjadi dasar keyakinannya bahwa kasus suspek di Indonesia jauh lebih besar daripada yang di sampaikan oleh pemerintah pusat.  

“Terdapat 677 positif, Pak. Jadi kesimpulannya, semakin kita banyak mengetes, Pak Wapres, semakin kita tahu virus ini sedang beredar di mana saja. Maka mohon maaf, Pak Wapres, sebenarnya kasus kita berlipat-lipat, Pak, menurut saya. Tapi karena kecepatan mengetes nggak sebanyak kita harapkan, data-data itu datang selalu sedikit. Tapi saya meyakini sebenarnya berlipat-lipat,” ucap RK dalam teleconference itu.

Alhasil, RK meminta adanya tes besar-besaran untuk memetakan secara akurat penyebaran virus Corona di Indonesia. Karena menurutnya, provinsi lain yang jumlahnya masih kecil disebabkan tes yang dilakukan belum maksimal seperti yang dilakukan Pemprov Jabar.

Baca Juga:  Update Corona 30 Agustus: Kasus Positif Tambah 2.858, Total Jadi 172.053

“Jadi kesimpulan pertama, saya berharap strategi memperbesar pengetesan ini harus jadi strategi nomor satu hari ini, Pak. Kami tidak yakin, provinsi lain terlihat kecil-kecil, sebenarnya menurut pandangan saya, karena mereka belum lakukan rapid test besar-besaran, Pak. Saya meyakini, kalau sudah tes besar-besaran, kelihatannya akan ditemukan seperti Jabar temukan,” tegasnya.

RK menuturkan kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah keterbatasan alat rapid tes karenanya dia meminta untuk memperbanyak tempat tes PCR seperti di Korea Selatan.

“Problem-nya adalah tadi, Pak, alat tes tidak memadai, bahkan swab test saja jumlah terbatas. Jadi, kalau Bapak bisa sampaikan, mari kita perbanyak tempat tes PCR seperti dilakukan Korsel,” lanjutnya.

 laporan tersebut, KH Ma’ruf menegaskan bahwa pemerintah pusat sedang menyiapkan strategi besar untuk menghambat penyebaran Corona.

“Saya ingin terus gambaran strategi-edukasi yang masih menghambat penyebaran ini. Ini barangkali menjadi tantangan besar dan kita sedang cari strategi yang tepat. Makanya saya cari dari gubernur. Sebab, kalau tidak, kita khawatirkan penyebarannya makin masif,” tegas KH. Ma’ruf.[brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan