Riza Patria “Bocorkan” Isi Chatting Anies Soal Kerumunan di Pertamburan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: WARTA KOTA)

IDTODAY.CO – Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria membeberkan isi instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Walikota terkait acara Maulid Nabi di markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan akhir pekan lalu. Tujuannya, supaya protokol kesehatan bisa dijalani.

Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI memiliki aturan dan ketentuan, diantaranya tidak boleh ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan.

Pernyataan tersebut disampaikan Riza dalam video YouTube Najwa Shihab yang berjudul “Pilah-pilih Urus Pandemi seperti dikutip, Kamis (19/11/2020) ).

“Jadi sangat jelas, kami sudah menyampaikan langsung sebelum acara. Kami mengampanyekan tidak boleh ada kegiatan apa pun yang menghadirkan banyak orang,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Bisnis.com.

Politisi Partai Gerindra tersebut lantas mengelola pesan atau chat Anies di Grup WhatsApp Koordinasi Wilayah DKI pada Kamis (17/11/2020).

Berikut adalah obrolan yang diperlihatkan saat Riza menjawab pertanyaan Najwa terkait apakah pemerintah memfasilitasi kegiatan FPI pada acara Maulid Nabi lalu.

Baca Juga:  Gebrakan Terbaru, Anies Siapkan 220 Kamar di Hotel Grand Cempaka untuk Tempat Istirahat Tenaga Medis

“Kegiatan yang menghadirkan banyak kerumunan yang terjadi terjadi dan terjadi penyebaran Covid-19, termasuk kegiatan yang di Petamburan. Ini saya ada WA nya, saya bacakan ya,” urainya.

Kepada Walikota:

1. Koordinasikan dan kerakan petugas dengan jumlah yang banyak utk membawa poster, spanduk, dll isinya petunjuk tentang protokol kesehatan.

2. Tidak ada penyediaan fasilitas dan peralatan dari Pemprov yang benar-benar mendukung massa dan kerumunan.

Baca Juga:  Pengurus dan Anggota DPR dari PAN juga Ikut jadi Deklarator Amanat Indonesia (ANIES)

3. Komunikasi terus menerus dgn penyelenggara acara untuk mengurangi dan tidak mengundang kerumunan, dan untuk selalu mengingatkan dan menegur warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, tidak bersalaman, menjaga jarak.

4. Ingatkan warga yang hadir untuk tidak berlama-lama di tempat acara, tapi selalu bergerak. Lakukan penggebahan secara simpatik pada kerumunan, berkoordinasi penyelenggara.[bisnis/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan