“Maka peluang untuk mengadakan transformasi, perombakan budaya feodal, sekarang ini (momentumnya). Eh ternyata, dia (Jokowi-red) mengalami pembiruan juga. Sekarang darahnya sudah sangat biru. Gitu lho. Itu kalau you tanya saya komentar saya secara umum begitu,” lanjut Prof Jimly.

Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden SBY ini, mengatakan budaya feodal itu dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar peradaban demokrasi bangsa Indonesia ke depan.

Baca Juga:  Fadli Zon Minta Jokowi Bicara Kepada Media Tentang Situasi Terkini Indonesia

“Mudah-mudahan para milenial belajar, transformasi budaya feodal itu menjadi budaya modern,” harap mantan ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini.[jpnn/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan