IDTODAY.CO- Ustaz Tengku Zulkarnain memberikan kritik keras kepada aparat penegakan hukum dan keamanan di Indonesia.

Hal ini terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Meski saat ini pembahasan RUU inisiatif DPR telah ditunda.

Tak tanggung-tanggung, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indoensia (Wasekjend MUI) ini bahkan menyebut lima pimpinan lembaga terkesan diam atas polemik RUU HIP.

“BPIP, LEMHANAS, BIN, dan Kapolri, bahkan Panglima TNI belum ada komentar atau bicara masalah Pancasila mau diubah jadi Ekasila alias Gotong Royong secara permanen jadi UU Negara,” tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitternya, sebagaimana dikutip dari Fajar.co.id (26/6/2020).

“Ada apa dengan anda semua…? Kami seluruh rakyat NKRI mencatat semuanya dalam sejarah NKRI. Paham?” lanjutnya.

Di unggahan sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain meminta kepolisian dan BIN ikut mengusut kelompok yang ingin merubah Pancasila.

Baca Juga:  Kapolri Kirim Surat Telegram Tanggulangi Kebakaran Seperti Kejagung

Diketahui, Ustaz Tengku Zulkarnain merupakan salah satu tokoh ormas yang menolak keras pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pemerintah (RUU HIP).

“Pak Kapolri dan BIN apakah sudah diusut siapa dan kelompok apa yg usulkan perobahan Pancasila jadi Ekasila dan Gotong Royong?” tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitternya, Jumat (26/6/2020).

Meski tak menyebut langsung kelompok pengusul perubahan Pancasila. Namun, Tengku sepertinya menyindir PDIP yang menjadi partai pengusung pembahasan RUU HIP di DPR.

Baca Juga:  Pemerintah Bahas Draf Perpres Pelibatan TNI Tangani Terorisme

“Apakah anda merasa perbuatan itu tidak berbahaya? Atau anda semua setuju dgn tindakan itu? Masak iya sesulit itu mengusut dan menangkap mereka? Berani?” tutup Tengku.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan