Sebut Kemarahan Jokowi Lucu, Sekjen GNPF Ulama: Ya Begitulah Kalau Bacanya Komik Shinchan

Gestur dan ekspresi Presiden Jokowi (Foto: Tangkapan layar video Setpres RI/YouTube)

IDTODAY.CO – Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi menganggap lucu kemarahan presiden Jokowi terhadap para menteri yang tidak bisa bekerja secara extraordinary dalam penanganan covid 19.

Pasalnya, Edy Mulyadi menilai ketidaksigapan para menteri tersebut diakibatkan oleh presiden Jokowi sendiri.

Lebih lanjut, presiden Jokowi sudah menegaskan sejak awal bahwa yang memiliki visi-misi hanyalah presiden tidak ada istilahnya visi dan misi menteri.

Hal tersebut disampaikan Edy Mulyadi dalam acara Yuk Ngobrol Pemikiran Islam (Yuk Ngopi) edisi 12 bertajuk “Mewaspadai Bangkitnya Neo Komunisme” yang digelar virtual, Minggu (12/7).

“Kalau menterinya nggak ngapa-ngapain karena memang dari awal presiden bilang tidak boleh ada visi misi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Rmol.id (12/7/2020).

“Ya begitulah kalau presidennya bacanya komik Shinchan,” sambungnya.

Edy Mulyadi menyatakan presiden Jokowi sebagai seorang pemimpin mestinya membaca banyak buku sebagaimana pemimpin hebat lainnya. Tujuannya untuk menyerap banyak referensi sebagai pijakan dalam mengambil kebijakan.

Kemudian, Edy Mulyadi menegaskan bahwa Kabinet Indonesia Maju jilid II terlalu banyak diisi oleh para menteri yang tidak memiliki kompetensi di bidangnya. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena jabatan menteri tersebut merupakan hadiah atas bantuan yang diberikan dalam perhelatan pilpres 2019.

“Jadi suara dari balik tembok Istana sudah sampai pada puncak kegondokan terhadap kerja para menterinya. Tetapi entah kenapa marah-marah itu baru diupload setelah 10 hari? Oh mungkin disesuaikan dulu dengan angle dan momentumnya,” pungkas Edy.[rmol/brz/nu]

Baca Juga:  Rizal Ramli: Demokrasi Kita Dibiayai Bandar

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan