Sebut Pancasila unit Politik Publik, Prof Salim Said: Tidak Bisa Diklaim Satu Orang

Prof Salim Said analisa soal sosok yang mendorong Jokowi agar jadi Presiden,(Foto: Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Menurut Pakar militer senior ini, hal tersebut dinilai wajar adanya perbedaan pendapat karena disebabkan oleh cara pandang yang berbeda-beda

“Persoalan kita dengan Pancasila itu, kan dari dulu adalah tafsiran. Yang akhirnya, adalah mengarah kepada aku lebih Pancasilais dari you! Kalau ada masalah aku tangkap you, karena tafsiran Pancasila you berbahaya. Itu konsekuensi dari soal tafsiran, kalau kita enggak hati-hati maka kita akan jatuh,” urainya.

Baca Juga:  Kapolri Didesak Periksa Panja Hingga Partai Pengusul RUU HIP Karena Diduga Makar

Salim dan jajanannya aku tidak sependapat dengan pernyataan Jokowi waktu mengkampanyekan “saya Pancasila”. Pasalnya, Salim said menilai Pancasila merupakan persoalan bangsa Indonesia bukan sekedar persoalan individu.

“Karena itu saya dulu menulis menilai apa namanya ucapan Pak Jokowi yang mengatakan saya Pancasila. Saya bilang, Pancasila itu bukan soal pribadi, unit politiknya Pancasila itu masyarakat,” terangnya.

Baca Juga:  Pengamat: Pancasila Bukan Alat Pemukul, Tapi Untuk Merangkul !

“Saya Pancasilais, tapi kalau saya mencuri, saya korupsi, gimana? jadi Pancasila itu tidak bisa diklaim satu orang itu adalah sesuatu yang untuk publik. Kalau publiknya tidak Pancasilais, seratus menteri Pancasilais, ya tidak ada apa-apa kira-kira seperti itu,” pungkasnya.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan