IDTODAY.CO – Terkait dengan pernyataan Hendropriyono yang menyatakan bahwa Sultan Hamid II sebagai pengkhianat bangsa tuai kontroversi. Pernyataan Hendro terekam dalam video berdurasi 6 menit 13 detik ketika berbicara soal peluang gelar pahlawan kepada Sultan Hamid II.

Diketahui juga video tersebut turut diunggah di akun Youtube bernama ‘Agama Akal TV’ dengan judul ‘Pengkhianat, Kok Mau Diangkat Jadi Pahlawan?’.

Menanggapi pernyataan itu, Sultan Pontianak ke IX Kalimantan Barat, Syarif Machmud Melvin Alkadrie berencana melaporkan Hendropriyono, Abu Janda dan Channel Youtube Agama Akal TV ke Polda Kalbar dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan Hendropriyono, Abu Janda dan akun YouTube Agama Akal TV ke Polda Kalbar. Laporan tersebut terkait penghinaan terhadap kakek saya Sultan Hamid II,” ujar Syarif Machmud Melvin Alkadrie. Seperti dikutip dari Haluan.com (27/06/2020).

Pernyataan Hendro yang menyebut Sultan Hamid II pengkhianat bangsa, telah membuat semua keluarga besar kesultanan Pontianak tersinggung dan merasa dilecehkan.

Baca Juga:  Dugaan Pencemaran Nama Baik, Sultan Pontianak Polisikan Abu Janda dan Hendropriyono

“Sultan Hamid II merupakan kakek kami, beliau bukan pengkhianat bangsa. Sultan Hamid II pahlawan yang telah berkorban memperjuangkan kemerdekaan RI, dan perancang lambang Burung Garuda. Jadi, apabila ada yang mengatakan Sultan Hamid II pengkhianat bangsa kami keluarga kesultanan Pontianak tidak terima,” ujar Melvin.

Melvin juga mengatakan bahwa beredarnya video yang memuat pernyataan Hendropriyono tersebut telah menjadi isu liar sehingga ditanggapi oleh beragam orang yang tidak mengetahui sejarah tentang Sultan Hamid II.

Melvin melalui kuasa hukumnya meminta agar nama baik Sultan Hamid II segera dipulihkan, dan setelah ada laporan ke Polda Kalbar akan mengirimkan surat somasi kepada Hendropriyono.

“Setelah lapor ke polisi, nanti melalui kuasa hukum kami akan mengirimkan surat somasi kepada Hendropriyono. Dan proses hukum akan kami kawal hingga ke meja hijau. Saya minta kepada masyarakat agar tetap tenang dan sabar,” ungkapnya.[aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan