IDTODAY NEWS – Tokoh aktivis Papua, Natalius Pigai menyoroti penurunan ranking PT. Pertamina (Persero) yang tidak terdaftar dalam deretan 500 perusahaan dengan pendapatan kotor terbesar di dunia versi Fortune Global 500.

Padahal sebelumnya, Pertamina dada di rangking 175 dalam daftar perusahaan paling bergengsi tersebut.

terkait hal tersebut, natalius pigai mengatakan bahwa telah salah mengelola Pertamina. Pasalnya, pemerintah tidak cermat menempatkan seseorang dalam jabatan strategis.

Hal itu terbukti dari adanya nya seorang yang gagal kelola BUMN, ternyata diangkat Jokowi untuk menjadi tangan kanannya.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan