IDTODAY.CO – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menanggapi adanya kabar di beberapa daerah kabupaten, terdapat Bawaslu yang menolak calon kepala daerah (cakada) yang ditolak Surat Keputusannya oleh KPU.

Terkait hal tersebut, Bagja meminta Bawaslu kabupaten/kota tidak menolak pasangan calon (paslon) yang merasa hak konstitusionalnya tercederai dalam pencalonan Pilkada 2020 untuk mengajukan sengketa ke Bawaslu.

Hal itu disampaikan Bagja saat membuka Rakornas Evaluasi Kualitas Putusan dan Implikasi Tindaklanjut Penyelesaian Sengketa Pemilihan, pada Sabtu (7/11/2020).

“Sepanjang yang bersangkutan ikut mendaftar, maka sepanjang itu juga dia punya hak mengajukan sengketa ke Bawaslu,” kata Bagja dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip dari Okezone (9/11/2020).

Bagja menilai, Bawaslu Kabupaten/Kota haruslah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi dan pusat dalam menentukan memenuhi unsur atau tidaknya seorang cakada dalam mengajukan sengketa pemilihan.

“Ini penting untuk menjaga asas umum pemerintahan yang baik bagi Bawaslu di segala jajaran,” ujar Koordinator Penyelesaian Sengketa Bawaslu itu.[okezone/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan